'Tak Cuma Quartararo-Vinales yang Bakal Tantang Marquez'

'Tak Cuma Quartararo-Vinales yang Bakal Tantang Marquez'
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (c) Ducati

Bola.net - Manajer Ducati Team, Davide Tardozzi, mengaku pihaknya sama sekali tak bisa berpuas diri atas hasil runner up di MotoGP 2019, meski banyak prestasi gemilang yang mereka catat. Hal ini disampaikan Tardozzi dalam wawancaranya bersama Paddock GP.

Untuk ketiga kali secara beruntun, Andrea Dovizioso jadi runner up, di belakang Marc Marquez. Di lain sisi, Ducati meraih total 17 podium, terbanyak kedua sejak 2007 saat mereka meraih total 18 podium. Dovizioso juga meraih 269 poin, rekor terbanyak dalam kariernya di kelas tertinggi.

Dengan catatan ini, Tardozzi pun 'galau' dalam menilai kiprah Ducati sepanjang 2019. Meski senang karena mereka terbukti garang, ia sama sekali tak puas karena Ducati belum juga meraih gelar dunia pertama mereka sejak 2007 bersama Casey Stoner.

1 dari 2 halaman

Percaya Bakal Garang Lagi pada 2020

Percaya Bakal Garang Lagi pada 2020

Manajer Ducati Team, Davide Tardozzi (c) Ducati

"Kami jadi runner up untuk ketiga kali, meraih podium terbanyak sejak 2007, dan Dovi meraih poin tertingginya selama di MotoGP. Tapi kami ingin juara, dan jelas jika kami tak juara, kami tak boleh puas. Kami meraih banyak hasil baik, tapi kami tak puas karena target kami adalah gelar dunia," ujarnya.

Meski begitu, Tardozzi yakin Ducati akan kembali menjadi lawan serius bagi Marquez dalam perebutan gelar dunia, mematahkan opini banyak pihak bahwa hanya Fabio Quartararo dan Maverick Vinales yang akan menjegal langkah rider Repsol Honda tersebut.

"Saya percaya, bersama Dovi, kami akan kembali punya peluang jadi rival serius Marc. Beberapa orang berpikir hanya Fabio dan Maverick yang akan ikut memperebutkan gelar dunia bersama Marc musim depan. Tapis aya yakin Dovi akan selalu punya peluang ini," ungkapnya.