Tak Cuma 6, Ducati Tekad Kembali Turunkan 8 Motor di MotoGP 2022

Tak Cuma 6, Ducati Tekad Kembali Turunkan 8 Motor di MotoGP 2022
Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, secara mengejutkan menyatakan pihaknya bertekad kembali menurunkan delapan motor sekaligus di MotoGP 2022. Hal ini ia sampaikan kepada GPOne pada Selasa (18/5/2021), sepulang dari Le Mans, Prancis, di mana Jack Miller merebut kemenangan.

Beberapa waktu lalu, Ciabatti mengaku sangat berharap VR46 Team mau bertahan sebagai tim satelit Ducati pada 2022, dan kabar yang dilansir La Gazzetta dello Sport di Le Mans menyatakan, kesepakatan sudah dicapai kedua belah pihak dan akan diumumkan secara resmi di Mugello, Italia, 28-30 Mei nanti.

Meski begitu, ternyata misi Ducati belum berhenti di situ. Pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Bologna, Italia, ini tak disangka-sangka masih melanjutkan negosiasi dengan Gresini Racing untuk menjadi tim satelit ketiga mereka tahun depan. Jika terwujud, maka berarti Ducati akan menurunkan delapan motor.

1 dari 3 halaman

Sudah Pernah Turunkan 8 Motor

Sudah Pernah Turunkan 8 Motor

Alvaro Bautista saat masih membela Aspar Team-Ducati pada 2018. (c) Aspar Team

Menurunkan delapan motor sekaligus memang bukan hal baru bagi Ducati di MotoGP. Pabrikan yang identik dengan warna merah ini pernah menjalankan proyek serupa, terakhir pada 2018, yakni lewat Ducati Team, Pramac Racing, Reale Avintia Racing, dan Aspar Team.

Namun, proyek ini menyusut jadi enam motor saja pada 2019, yakni setelah Aspar Team memilih kembali berlaga di Moto2 dan slotnya diambil alih oleh Petronas SRT yang kini jadi tim satelit Yamaha. Ciabatti pun membenarkan pihaknya ingin kembali punya tiga tim satelit.

"Ya, itu benar, kami sedang memikirkannya. Delapan motor adalah opsi yang tersedia. Relatifnya, kami pernah melakukannya tak lama ini. Selain Pramac, kami juga pernah punya Avintia dan Aspar Team. Kami merasa bisa mengaturnya, dan ini bisa membuat kami punya banyak rider muda di Ducati," ujar Ciabatti.

2 dari 3 halaman

Gresini Racing Bisa Jadi Solusi Nasib Enea Bastianini

Gresini Racing Bisa Jadi Solusi Nasib Enea Bastianini

Pembalap Avintia Esponsorama, Enea Bastianini (c) Esponsorama Racing

Gresini Racing sendiri juga sudah jadi rahasia umum sedang melakukan negosiasi dengan Aprilia Racing. Namun, jika Gresini akhirnya memilih Ducati, maka ini bisa jadi solusi untuk masa depan Enea Bastianini yang saat ini sedang terkatung-katung akibat VR46 Team yang mengambil alih slot Avintia Esponsorama.

Tak pelak lagi VR46 Team ingin mempertahankan Luca Marini, dan bertekad menandemkannya dengan Marco Bezzecchi yang juga anggota VR46 Riders Academy. Tapi Ducati sendiri ragu-ragu ingin melepas Bastianini, dan mereka pun harus mencari solusi agar juara dunia Moto2 2020 itu bertahan.

Jika Gresini Racing bergabung dengan Ducati, maka Bastianini dipastikan akan mendapatkan tempat. Ia juga kemungkinan besar akan bertandem dengan rider muda Italia lainnya, Fabio di Giannantonio, yang saat ini telah mengantongi kontrak dari Gresini untuk diturunkan di kelas para raja pada 2022.

Sumber: GPOne