Tak Berpengalaman di MotoGP, David Munoz Sempat Deg-degan Jadi Crew Chief Valentino Rossi

Tak Berpengalaman di MotoGP, David Munoz Sempat Deg-degan Jadi Crew Chief Valentino Rossi
David Munoz dan Valentino Rossi (c) Facebook/Yamaha MotoGP

Bola.net - Nama David Munoz sebelumnya tak terlalu sering terdengar di telinga penggemar MotoGP, sampai akhirnya ia mendadak ditunjuk sebagai crew chief baru Valentino Rossi untuk musim 2020. Kepada One Percent Magazine, Munoz pun mengaku sempat deg-degan diminta menerima jabatan ini. Demikian yang dikutip MotosanGP, Minggu (31/1/2021).

Munoz tadinya merupakan crew chief Francesco 'Pecco' Bagnaia di Sky Racing VR46 Moto2, dan bersama-sama sukses merebut gelar dunia 2018. Pada 2019, saat ia menjadi crew chief Nicolo Bulega, Rossi memutuskan berpisah dari crew chief Silvano Galbusera. Rossi ingin angin segar di timnya, dan Galbusera juga tak mau lagi sering-sering keliling dunia.

Usai mencari-cari pengganti Galbusera, Rossi menjatuhkan pilihan pada Munoz. Pria asal Spanyol ini mendengar permintaan Rossi itu pertama kali lewat Pablo Nieto (Manajer Tim VR46) dan Alessio 'Uccio' Salucci (Project Leader VR46) di MotoGP Ceko pada 2019. Ia pun mengaku sempat kaget dan tak menyangka soal keputusan Rossi ini.

1 dari 3 halaman

Merasa Terhormat Dapat Kepercayaan dari The Doctor

Merasa Terhormat Dapat Kepercayaan dari The Doctor

David Munoz dan Francesco Bagnaia (c) AP Photo

"Kepemimpinan VR46 (dari bawah) adalah Pablo, Uccio, dan lalu Vale. Di Brno, mereka bilang, 'Ada dua kabar, satu baik, dan satu buruk. Mana yang kau ingin dengar lebih dulu?' Saya pun minta yang buruk lebih dulu, dan mereka bilang, 'Kau keluar dari pekerjaan ini,' lalu saya tanya yang baik, 'Si Bos ingin kau kerja dengannya'," kisah Munoz.

Masalahnya, sebelumnya Munoz tak pernah bekerja di kelas MotoGP, dan selalu bekerja di kelas-kelas Grand Prix yang lebih ringan. Pria berusia 42 tahun ini pun mengaku sempat ragu bisa memberikan kontribusi yang baik untuk sang sembilan kali juara dunia, namun perlahan akhirnya menemukan kepercayaan diri.

"Pengalaman saya di MotoGP sungguh nol, dan saya bertanya pada diri saya sendiri, apa yang saya bisa persembahkan untuk Vale. Tapi pada saat yang sama, saya merasa jika ia memilih saya, itu pasti karena ia yakin saya bisa memberi sebuah kontribusi untuknya," ungkap Munoz, yang juga pernah bekerja dengan Jorge Lorenzo di GP250.

2 dari 3 halaman

Sempat Cemas Bakal Jadi Sorotan Media

Munoz juga mengaku tak punya pengetahuan mendalam soal motor MotoGP pada hari pertamanya bekerja dengan Rossi, yakni dalam uji coba pascamusim MotoGP Valencia 2019, hanya dua hari setelah ia terakhir kali jadi crew chief Bulega dan VR46 di Moto2. Namun, Rossi memberinya bimbingan yang baik.

Di lain sisi, Munoz tak memungkiri, dirinya sempat cemas jadi sorotan media ketika ia menjalani debut MotoGP bersama pembalap sekaliber Rossi. Namun, ia merasa lega karena pandemi Covid-19 membuat Dorna Sports membatasi akses untuk wartawan dan fotografer di paddock sepanjang musim 2020.

"Saya tak punya waktu adaptasi. Saya mengakhiri GP (Moto2) terakhir, lalu pakai seragam baru dari Vale dan langsung kerja keesokan harinya. Saya pun merasa senang bisa bekerja dengan Vale, tapi pada saat yang sama, segalanya lebih mudah karena musim lalu tak banyak wartawan dan fotografer di paddock. Sungguh melegakan," tutup Munoz.

Sumber: One Percent Magazine, MotosanGP