Tak Ada MotoGP, Franco Morbidelli Curhat Soal Karantina di Rumah

Tak Ada MotoGP, Franco Morbidelli Curhat Soal Karantina di Rumah
Pebalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli (c) SRT

Bola.net - Seperti orang Italia lainnya, rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, harus karantina mandiri di rumahnya yang ada di kawasan Pesaro akibat terus merebaknya pandemi virus corona (Covid-19). Tak punya trek dan gym pribadi, ia harus putar otak menjaga kebugarannya demi menyongsong seri perdana MotoGP 2020 kapan pun.

Biasanya, rider Italia berdarah Brasil ini berlatih fisik di gym VR46 Riders Academy, berlatih motor bersama Valentino Rossi dan anggota akademi lainnya dengan metode flat track, superbike, motorcross, minibike, dan gokart. Sayangnya, hal-hal ini tak bisa ia lakukan sampai 3 April nanti, ketika dekrit karantina Italia berakhir.

"Saat ini semua orang Italia harus tinggal di rumah. Restriksinya adalah Anda tak boleh meninggalkan rumah kecuali ketika harus beli makanan atau melakukan hal-hal genting. Sudah seperti ini sejak Senin (9/3/2020), jadi ini sudah lebih dari sepekan. Tapi saya harap situasi ini segera berakhir," ujarnya via rilis resmi tim.

1 dari 2 halaman

Hanya Bisa Latihan Lari

Jadi bagaimana cara juara dunia Moto2 2017 ini menjaga kebugaran? Morbidelli, yang tinggal bersama kekasihnya, Francesca, mengaku hanya bisa jogging di pekarangan rumahnya. Selepas dari itu, ia berusaha mengalihkan pikiran pada hal-hal menyenangkan lainnya, seperti main musik dan belajar bermain harmonika dan cajon.

"Saya latihan dengan satu-satunya cara yang memungkinkan. Saya coba jaga kebugaran, tapi tanpa meninggalkan rumah. Saya boleh jogging jika tetap berada di area rumah saya, jadi itulah yang saya lakukan, tapi tak lebih dari itu. Jelas ini bukan rutinitas latihan yang biasa saya lakukan di gym, tapi saya tetap bugar," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Pesan untuk Penggemar MotoGP

Pebalap berusia 25 tahun ini pun punya pesan untuk orang-orang di seluruh dunia yang juga tengah menjalani karantina mandiri di rumah, begitu juga untuk para penggemar MotoGP yang sudah menanti-nanti kapan balapan pertama musim ini bakal digelar.

"Pesan saya untuk semua orang Italia dan seluruh dunia yang sedang menghadapi situasi yang sama, tetaplah tenang, hormati apa yang dikatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Untuk fans MotoGP: kini kami sedikit rehat, tapi semoga bisa kembali ke trek segera. Saat kami tiba, kami pasti bisa melakukan segalanya dengan tenaga dan energi lebih besar dari sebelumnya!" tutupnya.

Seri perdana MotoGP 2020 rencananya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang jika tak ada halangan lebih lanjut dari pandemi virus corona (Covid-19).