
Bola.net - Manajer pribadi Andrea Dovizioso, Simone Battistella, menyatakan bahwa rider Ducati Team tersebut tak punya alasan untuk memikirkan kemungkinan pensiun dari MotoGP pada akhir musim nanti. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan GPOne, Kamis (8/5/2020).
Rumor pensiunnya Dovizioso dimulai dari getolnya Ducati mengincar rider muda, mengingat rider Italia itu telah berusia 34 dan Danilo Petrucci akan berusia 30 pada Oktober nanti. Keinginan Ducati ini mendorong Dovizioso tak menutup semua kemungkinan soal masa depan, termasuk pensiun.
"Apa pun bisa terjadi. Saya masih bisa tampil kompetitif meski berusia 34 tahun. Saya tak merasa usia jadi penghalang. Saya hanya akan terus balapan dan ambil risiko hanya jika didukung proyek pemenang. Jika tidak, maka tak masalah jika harus tak melanjutkan karier," ujar Dovizioso pada Februari lalu.
Advertisement
Justru Sedang Termotivasi untuk Latihan
Meski begitu, Battistella menampik pernyataan Dovizioso. Ia bahkan menyatakan tiga kali runner up MotoGP itu giat berlatih intensif mempersiapkan diri menjelang musim baru meski tengah karantina mandiri. "Tak ada bahaya apa pun, Dovi justru menjadikan periode ini untuk berlatih secara disiplin dan intensif," ujarnya.
"Jadi ia sangat termotivasi dan bersemangat menjalani musim ini. Sudah jelas ia rider yang ingin balapan dengan kondisi yang tepat, menjadi bagian dari proyek dan struktur yang ia percayai, dan ini fundamental. Tak ada alasan untuk memikirkan pensiun," lanjut Battistella.
Tekad Segera Mulai Negosiasi
Battistella juga menyatakan sangat penting bagi Dovizioso untuk segera memulai negosiasi dengan Ducati atau tim lain sebelum MotoGP 2020 digelar pada pertengahan Juli mendatang. Menurutnya, bakal sangat terlambat jika harus melakukan pembicaraan saat musim dimulai nanti.
"Kondisi terbaiknya adalah kami akan mulai balapan pada pertengahan Juli, tapi itu sudah terlambat untuk mulai bicara. Pembicaraan akan berdasar 1-2 balapan saja di trek yang sama usai rehat panjang. Jadi nilai pebalap dan motor jadi tak jelas terlihat," ungkapnya.
"Sirkuit tertentu juga bisa memberikan keuntungan atau kerugian bagi para rider dan motor tertentu. Jadi menentukan masa depan berdasar dua balapan pertama tak ada gunanya. Jadi lebih baik mulai bicara pada akhir Mei atau awal Juni," pungkas Battistella.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- MotoGP Tunggu Jadwal Baru Formula 1, Tekad Gelar Tes Tambahan
- Marc Marquez Akui Punya 'Rivalitas' dengan Sang Adik Sejak Kecil
- Gantikan Rossi, Quartararo Berharap Tak Dibenci Fans Italia
- Bahagianya Valentino Rossi Diperbolehkan Latihan Motor Lagi Usai Karantina
- Andrea Dovizioso Manfaatkan Masa Karantina untuk Merenung
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 8 Mei 2020 15:50
-
Otomotif 6 Mei 2020 11:02
Ducati: Valentino Rossi Saja Masih Oke, Apalagi Andrea Dovizioso
-
Otomotif 6 Mei 2020 10:45
-
Otomotif 25 April 2020 14:17
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:15
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:10
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:03
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...