Tadinya Takut, Fabio Quartararo Senang Dapat Dukungan dari Fans Valentino Rossi

Tadinya Takut, Fabio Quartararo Senang Dapat Dukungan dari Fans Valentino Rossi
Valentino Rossi dan Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, sempat takut dimusuhi fans Valentino Rossi usai mereka bertukar tim pada awal musim ini. Nyatanya, El Diablo malah dapat dukungan dari Popolo Giallo. Kini ia pun makin semangat mengikuti jejak sang idola untuk meraih lebih banyak gelar. Hal ini ia sampaikan via La Gazzetta dello Sport, Sabtu (25/12/2021).

Awal musim ini, Quartararo memang mengambil alih tempat Rossi di Monster Energy Yamaha, sementara Rossi mengambil alih tempat Quartararo di Petronas Yamaha SRT. Meski berulang kali menolak disebut sebagai penerus Rossi, Quartararo tetap terbebani karena harus membuktikan dirinya memang bisa jadi juara seperti Rossi.

Nyatanya, Popolo Giallo tak sakit hati melihat Quartararo jadi pengganti Rossi di tim pabrikan Yamaha. Hal ini pun membuat rider berusia 22 tahun itu lega dan senang. Uniknya, fans asal Negeri Pizza memang punya alasan spesial untuk mendukung Quartararo. Pasalnya, ia juga punya darah Italia dari kakek-neneknya yang berasal dari Sisilia.

1 dari 2 halaman

Beban Berkurang, Sadar Bakal Sulit Ulang Prestasi

Beban Berkurang, Sadar Bakal Sulit Ulang Prestasi

Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

"Saya senang disukai fans Italia. Saat tanda tangan dengan tim pabrikan, saya cemas. Bukan cemas mengambil alih tempat Vale, karena Anda takkan bisa menggantikan orang macam dia, melainkan cemas soal pertukaran tim antara dia dan saya. Saya cemas bagaimana fans Italia bereaksi. Saya pun sangat senang melihat mereka malah menyemangati saya," ujar Quartararo.

Quartararo pun tak mau berhenti di satu gelar dan ingin mengikuti jejak Rossi meraih banyak mahkota juara. "Kami sudah melakukan langkah pertama. Target saya adalah berkiprah seperti Vale. Tapi kini saya tak lagi terlalu tertekan, karena jadi juara dunia adalah impian yang hanya bisa diwujudkan oleh sedikit pembalap," tuturnya.

"Pada akhirnya jumlah rider yang bisa menjadi juara dunia MotoGP sangatlah kecil. Jadi, setelah sukses melakukannya, beban saya jadi berkurang. Namun, saya tahu bahwa mengulang prestasi ini bakal sulit. Kini, yang terpenting adalah memahami bagaimana cara melakukannya," lanjut pembalap asal Prancis ini.

2 dari 2 halaman

Serahkan BMW ke Ibu, Hadiahi Diri Sendiri Lamborghini

Fabio Quartararo mendapatkan mobil BMW M5 CS usai menyabet BMW M Award MotoGP 2021. (c) MotoGP.comFabio Quartararo mendapatkan mobil BMW M5 CS usai menyabet BMW M Award MotoGP 2021. (c) MotoGP.com

Dalam wawancara yang sama, Quartararo juga bercerita soal dirinya yang kembali dapat BMW M Award, yakni penghargaan yang diraih pembalap MotoGP dengan poin kualifikasi terbanyak. Dengan 318 poin, unggul 15 poin dari Pecco Bagnaia, Quartararo pun berhak mendapatkan mobil BMW M5 CS.

Musim lalu, ia juga merebut penghargaan serupa, usai mengumpulkan 225 poin, unggul 13 poin atas Maverick Vinales. Kala itu, ia mendapatkan BMW M2 CS, yang ia hadiahkan kepada sang ayah, Etienne Quartararo. Namun, mobil yang ia dapatkan musim ini ia serahkan kepada sang ibu, Martine Quartararo.

"Saya memberikan mobil BMW saya tahun lalu kepada ayah saya, sementara BMW tahun ini saya berikan kepada ibu saya. Saya pun menghadiahi diri saya sendiri berupa mobil Italia, 4x4. Mudah ditebak," ujar Quartararo, memberi kode bahwa ia baru saja membeli sebuah mobil mewah Lamborghini Urus.

Sumber: La Gazzetta dello Sport