Tabrak Jorge Martin, Pecco Bagnaia: Manuver Saya Tidak 'Gila'

Tabrak Jorge Martin, Pecco Bagnaia: Manuver Saya Tidak 'Gila'
Pecco Bagnaia meminta maaf usai menabrak Jorge Martin di MotoGP Qatar 2022. (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, meminta maaf kepada Jorge Martin dan Pramac Racing atas insiden tabrakan yang terjadi dalam MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (6/3/2022). Meski mengakui kesalahannya, runner up musim lalu itu yakin manuvernya tersebut bukanlah manuver agresif.

Bagnaia yang start kesembilan, melorot ke posisi 14 pada lap pembuka, membuatnya harus susah payah kembali ke depan. Anehnya lagi, Desmosedici GP22 miliknya sangat sulit diajak bertarung dengan Yamaha di trek lurus, sehingga ia kehilangan banyak waktu ketika berebut posisi 10 besar dengan Fabio Quartararo.

Pada Lap 11, 'Pecco' kembali ke posisi kesembilan, dan pada awal Lap 12, ia bertekad menyalip Martin di Tikungan 1. Namun, ban depannya selip hingga ia terjatuh. Sialnya, ia menyeret Martin. Total, empat rider Ducati gagal finis, usai Jack Miller mengalami kendala elektronik dan Marco Bezzecchi jatuh di Lap 7.

1 dari 2 halaman

Minta Maaf pada Martin dan Pramac

"Balapan yang rumit. Saya kesulitan sejak start, terpaksa membuat jarak dari para rider terdepan. Ritme saya tak terlalu buruk, sayangnya saya malah berakhir di gravel. Jorge lebih lamban dari saya kala itu, sekitar 0,3-0,4 detik. Tapi saya kesulitan menyalipnya di trek lurus, juga kesulitan menyalip Yamaha," ujar Bagnaia via GPOne.

"Sayangnya, saya terlambat membelok di tikungan itu. Saya mengerem lebih kuat dari yang seharusnya, dan ban depan saya selip, sehingga terjatuh. Itu kecelakaan yang aneh. Saya minta maaf pada Ducati atas apa yang terjadi, begitu pula pada Pramac dan Jorge. Tapi itu jelas bukan manuver yang gila," lanjutnya.

Kepada Todo Circuito, Martin mengaku mengalami rasa sakit pada lengan kanannya, yang membentur aspal terlebih dahulu ketika tersenggol oleh motor Bagnaia. Ia pun akan menjalani pemeriksaan medis di Spanyol, Senin (6/3/2022), untuk memastikan tak ada tulang yang patah.

2 dari 2 halaman

Jorge Martin Kesakitan

"Saya rasa motor Pecco menghantam lengan saya, dan rasanya sakit. Saya mendapatkan rasa sakit luar biasa. Besok (Senin) saya akan menjalani pemeriksaan di Barcelona, dan saya harap tak ada tulang yang patah, sehingga saya bisa balapan di Indonesia," ungkap Martin, yang musim lalu menjadi debutan terbaik.

"Saya sendiri tak menjalani start dengan baik, dan tak bisa masuk posisi tiga besar. Saat start, saya sangat dekat dengan Enea, jadi saya harus menutup gas. Rider-rider lain jadi menyalip saya. Ini bukan hari baik saya. Ini pertama kali seumur hidup saya terjatuh di gravel dengan kecepatan tinggi," tutupnya.

Bagnaia dan Martin akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Indonesia atau Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, 18-20 Maret mendatang.

Sumber: GPOne, Todo Circuito