Suzuki Terbakar, Aleix Espargaro Anggap Wajar

Suzuki Terbakar, Aleix Espargaro Anggap Wajar
Aleix Espargaro (c) Suzuki Racing
- Pebalap Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro mengaku sangat kecewa harus kembali menelan hasil buruk dalam balapan MotoGP Ceko di Automotodrom Brno pada hari Minggu (21/8). Ia terpaksa gagal finis ketika balapan menyisakan delapan lap, akibat mesin GSX-RR miliknya terbakar.


Saat insiden itu terjadi, Espargaro tengah berada di posisi keenam dan menempel rider Repsol Honda, Marc Marquez. Menurutnya, ia sudah bekerja dengan baik dalam mengontrol performa ban depan dan belakang lunak yang ia pilih, dan menyatakan bahwa mesin adalah kendala utamanya.


"Saya sangat nyaman sejak start, bertarung dengan pebalap terdepan. Tapi tiba-tiba saja tak ada tenaga dari mesin, dan saya menyadari ada api, jadi saya cepat-cepat berhenti! Awal tahun lalu, mesin kami bermasalah, tapi sepanjang musim, segalanya sempurna. Musim ini pun sempurna. Tapi ini mesin pertama yang rusak, dan ini wajar di dunia balap," ujarnya.

Aleix Espargaro saat mesin GSX-RR miliknya terbakar di Brno. (c) SpeedweekAleix Espargaro saat mesin GSX-RR miliknya terbakar di Brno. (c) Speedweek

"Saya sangat nyaman di belakang Marc dan mencoba mengendalikan ban. Saya memang tak menyelesaikan delapan lap terakhir, tapi ban saya sungguh baik-baik saja. Jadi kami kehilangan kesempatan bertarung dengan Marc," tuturnya kepada Crash.net usai balap.


Dengan tujuh seri tersisa, kakak kandung Pol Espargaro ini pun tetap berharap bisa naik podium, sebelum benar-benar hijrah ke Aprilia Racing Team Gresini akhir musim nanti. Apalagi sang tandem, Maverick Vinales sudah lebih dulu memetik podium di Le Mans, Prancis awal Mei lalu.


"Saya sungguh tak bisa percaya atas apa yang terjadi tahun ini. Setiap seri selalu berbeda. Saya tak pernah bisa menjalani balapan dengan normal. Satu-satunya hal yang saya inginkan adalah meraih podium sebelum Valencia. Saya akan mencoba lagi di Silverstone," tutup Espargaro. [initial]


 (cn/kny)