Suzuki Super Lega Joan Mir Batalkan Niat Bela Repsol Honda

Suzuki Super Lega Joan Mir Batalkan Niat Bela Repsol Honda
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) AP Photo

Bola.net - Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengaku sangat bangga pada kinerja timnya sepanjang MotoGP 2020, dan makin bangga lagi melihat Joan Mir dan Alex Rins kini masing-masing duduk di peringkat 1-2 pada klasemen pembalap usai finis 1-2 di MotoGP Eropa di Valencia, Minggu (8/11/2020).

Mir kini ada di puncak klasemen dengan 162 poin. Secara teknis, Rins ada di peringkat 3, namun ia mengoleksi 125 poin, jumlah yang juga dimiliki Fabio Quartararo di peringkat 2. Ini jadi pertama kalinya dua rider Suzuki memimpin klasemen pembalap sejak Marco Lucchinelli dan Randy Mamola pada 1981.

"Ini pertama kalinya saya dapat peringkat 1-2 bersama para pembalap saya (di klasemen). Saya tak bisa meminta lebih dari ini. Tolong jangan bangunkan saya dari mimpi indah ini! Saya memang belum lihat statistik, tapi ini jelas musim yang bersejarah," ungkap Brivio kepada Sky Sport.

1 dari 3 halaman

Jumlah Podium Terbanyak Suzuki di MotoGP

Jumlah Podium Terbanyak Suzuki di MotoGP

Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio (c) Suzuki

Hasil finis 1-2 yang diraih Mir dan Rins di MotoGP Eropa juga jadi yang pertama kali sejak Mamola dan Virginio Ferrari finis di posisi yang sama di GP500 Hockenheim, Jerman, pada 1982. Sepanjang musim ini, Suzuki juga telah mengoleksi 11 podium, terbanyak bagi mereka sejak MotoGP pertama kali bergulir pada 2002.

"Dengan dua podium ini, ini adalah jumlah podium terbanyak Suzuki dalam satu musim di MotoGP. Kami harus bangga pada tim kami, saya berharap kami bisa mengakhiri musim ini dengan baik dan saya ingin musim ini terus diingat orang," lanjut Brivio.

Kini, Suzuki pun tengah memimpin klasemen konstruktor dan tim. Mereka bahkan di ambang gelar Triple Crown karena Mir juga tengah memimpin klasemen pembalap. Triple Crown sendiri baru diperkenalkan pada 2002. Jika sukses, maka ini akan jadi Triple Crown perdana Suzuki.

2 dari 3 halaman

Nyaris Jadi Tandem Marc Marquez

Brivio pun menyatakan bahwa Suzuki dan Mir memang sudah sejak awal ditakdirkan bersama. Saat menjalani debut Moto2 pada 2018, Mir memang langsung jadi incaran tim-tim papan atas MotoGP, salah satunya Repsol Honda, yang kala itu hendak ditinggalkan Dani Pedrosa pensiun pada akhir musim.

Juara dunia Moto3 2017 tersebut bahkan sudah menyepakati prakontrak dengan Honda demi jadi tandem Marc Marquez. Namun, berkat rayuan Brivio, Mir akhirnya memilih banting setir ke Suzuki. Kini, keputusan krusial itu pun ternyata mulai terlihat memang berbuah manis.

"Kami saling memilih. Saya bicara dengan manajernya saat ia sudah mendapatkan kesepakatan dengan Honda, yakni pabrikan yang pasti bisa menyamai gaji yang ditawarkan pabrikan mana pun padanya. Tapi Joan akhirnya menginginkan Suzuki. Jadi, saya rasa ini adalah kesatuan yang tepat," pungkas Brivio.

Sumber: Sky Sport