Suzuki Resmi Tunjuk Livio Suppo Jadi Manajer Tim Baru di MotoGP 2022

Suzuki Resmi Tunjuk Livio Suppo Jadi Manajer Tim Baru di MotoGP 2022
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo (c) Suzuki Racing

Bola.net - Suzuki Ecstar resmi mengumumkan Livio Suppo sebagai manajer terbaru skuad mereka di MotoGP 2022. Hal ini mereka sampaikan via rilis resmi tim, Rabu (23/2/2022). Suppo menggantikan posisi Davide Brivio, yang hengkang dari Suzuki pada Januari 2021 demi jadi Direktur Balap Alpine F1 Team di Formula 1.

Suzuki diketahui kembali berkompetisi di MotoGP pada 2015 usai vakum beberapa musim, dan skuad balapnya dimanajeri oleh Davide Brivio sejak 2013 sebagai persiapan 'comeback'. Brivio juga merupakan sosok krusial yang memboyong Valentino Rossi dari Repsol Honda ke Yamaha Factory Racing pada 2004.

Di bawah kepemimpinan Brivio, Suzuki menjadi tim yang solid di MotoGP, baik di dalam maupun luar trek. Puncak kerja sama ini terjadi saat mereka merebut gelar bersama Joan Mir pada 2020. Itu adalah gelar dunia pertama Suzuki sejak GP500 2000 lewat Kenny Roberts jr. Sayang, Brivio justru memilih hengkang.

Sejak Brivio pergi, beban manajemen tim dipikul seorang diri oleh Shinichi Sahara, yang tadinya fokus menjabat sebagai direktur tim dan project leader. Sahara pun harus rutin hadir di trek, dan beban tugasnya bertumpuk-tumpuk. Kepergian Brivio berdampak signifikan hingga Suzuki sulit mempertahankan gelar.

1 dari 2 halaman

Sabet 6 Gelar MotoGP Bareng 2 Rider

Sabet 6 Gelar MotoGP Bareng 2 Rider

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins (c) Suzuki Racing

Suppo sendiri kerap secara publik menyatakan kesediaan menjadi pengganti Brivio, namun Sahara sempat ragu-ragu. Sahara justru mendekati Francesco Guidotti, namun tawarannya ditolak, karena Guidotti sudah memutuskan pindah dari Pramac Racing ke Red Bull KTM. Kini, pria Jepang itu akhirnya luluh pada Suppo.

Suppo pernah menjabat sebagai Manajer Ducati Team pada 2003, yakni tahun pertama skuad itu turun di MotoGP. Ia lah yang memboyong Casey Stoner dari LCR Honda ke Ducati pada 2007, yakni tahun di mana mereka merebut gelar dunia. Namun, pada 2010, Suppo hijrah ke Repsol Honda.

Suppo juga merayu Stoner ikut pindah ke Repsol Honda pada 2011, dan mereka kembali merebut gelar. Ia  juga sosok penting yang memboyong Marc Marquez. Bersama-sama, mereka merebut gelar 2013, 2014, 2016, dan 2017. Pada akhir 2017, Suppo memutuskan vakum dari MotoGP dan digantikan oleh Alberto Puig.

Uniknya, Suppo juga merupakan sosok yang mendorong Repsol Honda menggaet Mir pada 2019, sebelum Tim Oranye akhirnya memilih Jorge Lorenzo. Kini menjabat sebagai Manajer Tim Suzuki, ia justru akan bertugas merayu Mir agar bertahan pada 2023, mengingat rider Spanyol itu santer digosipkan ingin ke Repsol Honda.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Resmi Livio Suppo

Pernyataan Resmi Livio Suppo

Livio Suppo saat masih jadi Team Principal Repsol Honda di MotoGP 2017. (c) Honda Racing Corporation

"Saya sangat bangga bisa menjadi Manajer Tim Suzuki Ecstar dan bahagia bisa kembali ke MotoGP setelah empat tahun. Saya juga merasa sangat terhormat bisa terlibat dalam proyek besar Suzuki. Jelas bakal jadi tugas menantang menjadi bagian dari sebuah pabrikan bersejarah di MotoGP, yang baru-baru ini merebut gelar pada 2020, bersamaan tahun ulang tahun mereka yang ke-100.

"Saya juga merasa ini akan jadi pengalaman menyenangkan, bekerja dengan dua rider bertalenta seperti Joan Mir dan Alex Rins, keduanya mampu bertarung di papan atas. Proposal Sahara-san datang pada waktu yang sempurna bagi saya. Tadinya saya sibuk membangun perusahaan e-bike saya, namun saya jelas merindukan paddock ini dan siap kembali.

"Dunia balap telah menjadi hidup saya hampir sepanjang karier saya, dan saya akan bekerja sebaik mungkin demi membawa pengalaman saya ke Suzuki Ecstar. Saya tahu mereka tim hebat, tapi mereka juga sekelompok orang yang menyenangkan, jadi ini bisa membantu kami meraih lebih banyak target secepatnya.

"MotoGP masa kini semakin seru, dengan banyak pembalap yang sangat cepat dan motor yang kompetitif dari semua pabrikan. Bakal sulit menantang semua orang yang berpartisipasi, di mana semua detail kecil bisa menghadirkan perbedaan. Namun, saya siap untuk kembali ke permainan ini dan mengerahkan segalanya demi berada di papan atas bersama Suzuki."

Sumber: Suzuki Racing