Suzuki MotoGP Lakukan 'Studi' Soal Tim Satelit

Suzuki MotoGP Lakukan 'Studi' Soal Tim Satelit
Maverick Vinales dan Aleix Espargaro (c) Suzuki Racing
- Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio mengaku pihaknya tengah mempelajari metode menurunkan tim satelit di MotoGP, mengingat pabrikan asal Hamamatsu, Jepang itu tak punya pengalaman menurunkan tim satelit selama turun di Grand Prix. Hal ini disampaikan Brivio dalam wawancaranya dengan Crash.net.


Suzuki sempat digosipkan akan menurunkan tim satelit di MotoGP 2017, setelah mencapai perjanjian prakontrak dengan juara dunia Moto2 2015, Johann Zarco. Meski begitu, akhirnya Suzuki mengurungkan niat tersebut, hingga Zarco akhirnya memutuskan untuk membela Monster Yamaha Tech 3 tahun depan.


"Kami tengah mempelajari situasi, karena Suzuki tak punya pengalaman menangani tim satelit. Kami belajar bagaimana cara mengaturnya, seberapa besar sumber daya yang kami butuhkan, spare parts, engineer dan yang lain. Kami ingin melakukannya, tapi juga harus melihat apakah kami punya sumber daya yang memadai," ujar Brivio.


Mantan manajer tima Yamaha Factory Racing ini juga mengaku bahwa beberapa tim satelit bahkan sudah tertarik menyewa GSX-RR sejak Suzuki kembali ke MotoGP pada awal 2015. Melihat performa Maverick Vinales dan Aleix Espargaro yang kompetitif di dua tahun terakhir, tim-tim itu pun tergiur menggunakan jasa Suzuki.


"Saya rasa ini cukup normal. Mereka ingin tahu apakah kami mau menyuplai lebih banyak motor. Ini tentu menyenangkan dan sangat positif. Tapi hingga kini belum ada negosiasi serius. Saat kami sudah yakin dan siap menyuplai motor pada tim satelit, maka kami akan melakukan pembicaraan mendalam dengan mereka," tutup Brivio. [initial]


 (cn/kny)