
Bola.net - Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengaku sedih MotoGP terpaksa 'libur panjang' akibat terus merebaknya pandemi virus corona (Covid-19). Meski begitu, ia berharap musim balap bisa segera dimulai, dan ia memprediksi bahwa persaingan musim ini bakal berjalan sangat ketat.
Hal tersebut disampaikan Brivio kepada Corsedimoto pada Selasa (17/3/2020), yakni ketika ia berada di rumahnya untuk menjalani karantina mandiri seperti dekrit yang diberlakukan pemerintah Italia pada 9 Maret sampai 3 April mendatang.
"Kesehatan publik adalah prioritas. Ini rumit, kami sudah punya rencana jangka panjang, yang kini berantakan karena apa pun bisa berubah dalam hitungan menit. Kini yang bisa kami lakukan hanyalah tinggal di rumah, menjaga kesehatan diri dan keluarga," ungkapnya.
Advertisement
Terus Berkomunikasi dengan Dorna dan IRTA
"Seluruh dunia tengah terpengaruh. Dalam kasus kami, MotoGP juga. Tapi kita lihat saja nanti apakah kami bisa memulai musim tanpa ada penundaan lagi. Tapi jujur saja, kami hanya sedikit memikirkan ini. Jika situasi darurat ini berakhir, barulah kita bisa membicarakannya," tutur Brivio.
Walau berada di rumah, eks Manajer Tim Yamaha Factory Racing ini mengaku terus berkomunikasi dengan Dorna Sports dan IRTA untuk membicarakan kemungkinan-kemungkinan soal kapan MotoGP 2020 bisa dimulai. Di lain sisi, para rider pun tetap fokus menjaga kebugaran fisik.
"Kami terus berkomunikasi dengan Dorna dan IRTA, yang terus memberi berbagai informasi. Mereka juga tengah kesulitan, dan kami memberi semua dukungan. Kami bekerja sama demi keluar dari masalah ini, dan para rider melakukan berbagai program latihan agar tetap sibuk meski kini mereka harus tinggal di rumah," ujarnya.
Virus Corona Adalah Musuh Utama
Brivio pun menyatakan bahwa, meski ingin MotoGP 2020 segera dimulai, ia lebih ingin penyebaran Covid-19 segera berhenti. Jika situasi sudah benar-benar terkendali, maka barulah kompetisi tahun ini bisa digelar.
Di lain sisi, ia yakin persaingan MotoGP musim ini bakal sangat ketat, mengingat dalam masa uji coba pramusim banyak rider yang melaju cepat dan konsisten, termasuk kedua rider Suzuki sendiri, Alex Rins dan Joan Mir.
"Kini kompetisi terpenting adalah melawan virus corona. Kita harus menang, karena hanya pada saat itulah kita bisa kembali ke situasi normal dan menikmati MotoGP. Saat dimulai nanti, persaingannya bakal hebat! Ada banyak rider yang bisa tampil baik dan memperebutkan kemenangan," tutupnya.
Baca Juga:
- 6 Pengaruh Pandemi Virus Corona pada Perhelatan MotoGP 2020
- Pesan Jorge Lorenzo untuk Fans dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
- 'Belum Menang, Fabio Quartararo Bakal Lebih Hebat Lagi'
- Lorenzo Baldassarri: Tak Ada Masa Depan di Akademi Valentino Rossi
- FIM: Keputusan Soal Kasus Doping Andrea Iannone Akan Segera Diambil
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 17 Maret 2020 21:32
-
Otomotif 17 Maret 2020 13:57
-
Open Play 13 Maret 2020 13:44
7 Potret Cantik Alexandra Perez, Tunangan Rider MotoGP Alex Rins
-
Otomotif 9 Maret 2020 12:15
4 Tim MotoGP Tekad Gelar Uji Coba di Tengah Merebaknya Covid-19
-
Otomotif 2 Maret 2020 11:40
Suzuki Sedih MotoGP Qatar Dibatalkan, Doakan Moto3 dan Moto2
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:30
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...