'Suzuki Harusnya Pertahankan Aleix Espargaro'

'Suzuki Harusnya Pertahankan Aleix Espargaro'
Aleix Espargaro (c) Aprilia

Bola.net - - Juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz meyakini bahwa keputusan Suzuki Ecstar mengganti kedua pembalapnya tahun ini merupakan keputusan yang kurang tepat. Kepada Speedweek, Schwantz mengaku yakin seharusnya pabrikan asal Jepang tersebut mempertahankan Aleix Espargaro.

Usai ditinggalkan Maverick Vinales ke Yamaha dan mendepak Espargaro, musim ini kini pengalaman empat tahun di Ducati Corse, Iannone diharapkan bisa meneruskan pengembangan GSX-RR, dengan Rins yang berstatus debutan diharapkan menjadi rider utama mereka suatu saat nanti.

"Saya tak bisa berkata banyak, karena saya tak terlalu sering menghabiskan waktu di garasi mereka. Tapi sepengetahuan saya, etos kerja dan konsentrasi mereka tidak ada. Alex baru saja kembali dari cedera, dan masih punya banyak hal untuk dipelajari. Andrea merupakan tulang punggung tim dengan pengalaman yang ia punya. Tapi ia tak fokus," ujarnya.

Kevin Schwantz dan Andrea Iannone (c) StadioSport.itKevin Schwantz dan Andrea Iannone (c) StadioSport.it

Dengan cedera Rins yang berkepanjangan, Iannone pun bekerja sendirian dalam mengembangkan GSX-RR. Sayangnya, prestasi Suzuki justru terjun bebas dibanding tahun lalu, di mana mereka mengoleksi empat podium termasuk satu kemenangan. Kini, Iannone bahkan kesulitan untuk finis 10 besar.

"Stres dalam tim ini meningkat karena tak ada arah yang jelas, karena tak ada kepemimpinan dan karena tak ada yang mengarahkan mereka. Mungkin harusnya mereka mempertahankan Aleix. Harusnya mereka punya rider yang paham performa GSX-RR tahun lalu," tutur El Pajarito.

Schwantz bahkan mengaku heran Suzuki seolah santai-santai saja menghadapi situasi genting ini. "Saya tak melihat adanya dorongan, motivasi dan tak ada ketegangan. Saya justru melihat suasana santai di garasi. Harusnya, ketika situasi memburuk, mereka bekerja keras, tak mau menyerah dan tak santai-santai saja," pungkasnya.