'Suzuki Harus Bidik Iannone Jika Vinales Pergi'

'Suzuki Harus Bidik Iannone Jika Vinales Pergi'
Maverick Vinales dan Andrea Iannone (c) AFP
- Juara dunia GP500 1993 sekaligus ikon Suzuki, Kevin Schwantz meyakini bahwa pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu, Jepang itu harus membidik Andrea Iannone sebagai langkah antisipasi hengkangnya Maverick Vinales ke Movistar Yamaha MotoGP tahun depan.


Masa depan Iannone sendiri sedang terkatung-katung, mengingat Ducati Corse tengah memutuskan siapa di antara dirinya dan Andrea Dovizioso yang layak dijadikan tandem Jorge Lorenzo tahun depan. Schwantz yakin The Maniac merupakan pebalap berpotensi yang masih harus diasah.


"Saya rasa Andrea masih punya tahun-tahun terbaik di hadapannya. Saya lebih memilih pebalap yang berkendara dengan segenap karakter dan hatinya, dan tugas manajer tim adalah mengawasinya dan memberinya engineer yang tenang dan metodis," ujarnya kepada Motorsport.

Aleix Espargaro (c) AFPAleix Espargaro (c) AFP

El Pajarito juga meyakini bahwa Iannone akan menjadi tandem yang baik untuk Aleix Espargaro, yang diperkirakan akan menandatangani perpanjangan kontrak dengan Suzuki. Schwantz yakin walau sama-sama berusia 26 tahun, Iannone akan belajar banyak dari Espargaro yang lebih berpengalaman.


"Jika Mack pergi, 'nilai' Aleix akan naik. Aleix punya kemampuan hebat dan ia akan memimpin tim setahun ke depan. Selain itu, jika Anda membawa pebalap seperti Andrea, maka Aleix tandem yang baik bagi pebalap muda untuk belajar. Usia mereka sama, tapi pengalaman Aleix jauh lebih banyak. Jadi Andrea bisa belajar darinya," tutup Schwantz. [initial]


 (ms/kny)