Suzuki Ecstar: Sulit Samakan Rins dengan Vinales

Suzuki Ecstar: Sulit Samakan Rins dengan Vinales
Alex Rins (c) Suzuki

Bola.net - - Crew chief Alex Rins di Suzuki Ecstar, Jose Manuel Cazeaux meyakini bahwa membandingkan musim debut ridernya tersebut dengan Maverick Vinales pada 2015 lalu bukanlah hal yang 'bijak' untuk dilakukan. Kepada Crash.net, Cazeaux yakin ada beberapa faktor yang membuat debut keduanya tak bisa disamakan.

Pada 2015, Vinales membela Suzuki dan langsung konsisten bertarung di lima besar, bahkan meraih empat podium, termasuk satu kemenangan pada 2016. Sementara Rins, yang menjalani debut MotoGP tahun lalu, malah terpuruk karena cedera kaki dan tangan berkepanjangan. Belum ditambah kesalahan Suzuki menentukan arah pengembangan GSX-RR.

"Sejak uji coba Barcelona, evolusi Alex lambat tapi kemajuannya konsisten. Kini ia berkendara dengan cara yang tepat. Ia harus punya metode kerja tertentu, paham bahwa yang dibutuhkan tak hanya talenta. Firasat saya, kami pasti bisa mempertahankan momentum ini. Saya yakin ia punya talenta besar. Jika terus begini, ia akan menikmati musim baru," ujar Cazeaux.

Jose Manuel Cazeaux dan Maverick Vinales (c) SuzukiJose Manuel Cazeaux dan Maverick Vinales (c) Suzuki

Cazeaux lah yang juga mendampingi Vinales selama dua tahun di Suzuki, dan ia tahu benar apa yang membedakannya dengan Rins, meski keduanya rival sengit saat masih turun di GP125. Selain perbedaan dari sisi teknis, Cazeaux yakin Vinales punya metode kerja yang cukup spesifik untuk langsung kompetitif di kelas tertinggi, sementara Rins, usai cedera panjang, harus memperbaiki rasa percaya dirinya sepanjang 2017.

"Talenta memang penting, tapi jelas sangat sulit memperbaiki performa, dan sangat mudah 'tersesat'. Alex punya potensi besar, tapi sulit membandingkannya dengan debut Maverick, karena waktu itu motor kami masih baru. Tim kami juga baru. Tapi mungkin masalahnya adalah cedera Alex, padahal dialah 'hal' terpenting dari motor kami," ujar Cazeaux.

"Kami juga mungkin salah dalam memilih arah pengembangan mesin, jadi memang sulit membandingkan Alex dan Maverick. Jelas, pada 2015, ada banyak tanda bahwa Maverick akan kompetitif dalam karirnya. Tahun lalu juga ada banyak tanda bahwa Alex bakal tampil kuat. Kita lihat saja nanti apa saya memang benar," tutup eks teknisi Ducati Corse ini.