Suzuki Bangga Sempat Bikin Vinales Bimbang ke Yamaha

Suzuki Bangga Sempat Bikin Vinales Bimbang ke Yamaha
Maverick Vinales (c) Suzuki Racing
- Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio mengaku pihaknya harus merasa bangga karena sempat membuat Maverick Vinales bimbang memilih antara bertahan di Suzuki atau hijrah ke Movistar Yamaha MotoGP tahun depan. Kepada Crash.net, Brivio menyatakan Vinales butuh waktu lama untuk mengambil keputusan.


Sejak Jorge Lorenzo memutuskan pindah ke tim pabrikan Ducati Corse, nama Vinales langsung mencuat di puncak daftar kandidat penggantinya. Pebalap Spanyol ini pun berkali-kali mengaku berat meninggalkan Suzuki, meski akhirnya memilih pergi ke Yamaha untuk bertandem dengan Valentino Rossi.


"Kami ingin mempertahankan Mack, namun saat ia mengaku ingin perubahan, maka kami tak mau memaksa. Tapi kami juga bangga membuatnya sulit mengambil keputusan. Mack butuh waktu lama dalam memilih antara bertahan di Suzuki atau pindah ke tim yang dominan tahun lalu. Jadi kami harus bangga soal itu karena berarti kami bekerja dengan baik," ujar Brivio.


Bersama dengan keputusan tak memperpanjang kontrak Aleix Espargaro, Suzuki resmi akan menaungi Andrea Iannone dan Alex Rins tahun depan. Brivio pun berharap kedua pebalap barunya nanti memiliki komitmen tinggi untuk membawa GSX-RR bersaing dengan Yamaha YZR-M1 dan Honda RC213V.


"Bagaimana pun, Mack telah memilih untuk pergi, dan kami tak ingin mempertahankan pebalap yang ingin melakukan hal lain. Salah satu karakteristik proyek ini sejak awal, dimulai dengan Aleix-Mack dan kini Andrea-Alex, adalah menggaet pebalap yang sangat berkomitmen dan termotivasi. Kami rasa ini sangat penting," pungkas Brivio. [initial]


 (cn/kny)