
Bola.net - Juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz berpendapat bahwa keikutsertaan Casey Stoner di Suzuka 8 Hours bulan Juli nanti bisa menjadi ajang 'latihan' pebalap Australia itu untuk kembali ke MotoGP dalam waktu dekat.
Stoner yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2012, memang berulang kali menegaskan tak akan kembali. Meski begitu, cedera arm pump yang terus menghantui Dani Pedrosa membuat Stoner digadang-gadang akan menggantikannya tahun depan.
"Suzuka 8 Hours bisa menjadi ajang yang baik untuk kembali mengendarai motor balap, terutama jika Casey ingin kembali balapan. Saya rasa bila Casey 3-4 kali tampil, maka ia akan siap kembali ke MotoGP," ujar Schwantz kepada Bike Social.
Suzuka 8 Hours 2015 pun akan menjadi ajang balap motor pertama Stoner sejak 2012. Ia akan mengendarai Honda Fireblade CBR1000R bersama juara World Supersport 2014 sekaligus pebalap Pata Honda World Superbike, Michael van der Mark.
"Tiga atau empat jam di atas motor dengan kondisi balap jelas akan membantu Casey kembali ke level MotoGP. Mungkin efeknya tak akan langsung terasa, tapi itu lebih baik daripada hanya duduk dan nonton!" tutup Schwantz, yang turun di Suzuka 8 Hours 2014 dalam usia 50 tahun. [initial]
(bs/kny)
Stoner yang pensiun dari MotoGP pada akhir 2012, memang berulang kali menegaskan tak akan kembali. Meski begitu, cedera arm pump yang terus menghantui Dani Pedrosa membuat Stoner digadang-gadang akan menggantikannya tahun depan.
"Suzuka 8 Hours bisa menjadi ajang yang baik untuk kembali mengendarai motor balap, terutama jika Casey ingin kembali balapan. Saya rasa bila Casey 3-4 kali tampil, maka ia akan siap kembali ke MotoGP," ujar Schwantz kepada Bike Social.
Suzuka 8 Hours 2015 pun akan menjadi ajang balap motor pertama Stoner sejak 2012. Ia akan mengendarai Honda Fireblade CBR1000R bersama juara World Supersport 2014 sekaligus pebalap Pata Honda World Superbike, Michael van der Mark.
"Tiga atau empat jam di atas motor dengan kondisi balap jelas akan membantu Casey kembali ke level MotoGP. Mungkin efeknya tak akan langsung terasa, tapi itu lebih baik daripada hanya duduk dan nonton!" tutup Schwantz, yang turun di Suzuka 8 Hours 2014 dalam usia 50 tahun. [initial]
Baca Juga:
- 'Jack Miller Harus Sabar Agar Tak Cedera'
- Inilah Sejarah yang Tergores di MotoGP Qatar
- Schwantz: Redding Harus Podium!
- 'Smith-Espargaro Harus Bisa Masuk Empat Besar'
- 'Rossi di Qatar Adalah Rossi yang Dulu'
- Stoner 'Batal' Gantikan Pedrosa, Kenapa?
- Stoner Tuduh MotoGP 'Hancurkan' Suzuka 8 Hours
- Stoner: Saya Pensiun dari MotoGP, Bukan Dunia Balap!
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...