
Hingga kini, baik Dani Pedrosa, Cal Crutchlow, Jack Miller maupun Tito Rabat belum bisa tampil gemilang. Kepada Speedweek, Suppo pun mengaku yakin bahwa penyeragaman elektronik yang bergulir mulai musim ini merupakan faktor utama mengapa RC213V tak cocok dengan gaya balap mereka.
"Uji coba pramusim begitu berat. Ini karena elektronik. Jika elektronik beres, maka juga akan lebih mudah memperbaiki masalah lain. Marc memang tampil baik, tapi ia tak 100 persen senang. Performanya konsisten, tapi di sisi lain Dani punya banyak masalah. Karakter mesin kami tak cocok dengan gaya balapnya, jadi ia punya masalah besar," ujarnya.
Meski begitu, team principal Repsol Honda ini juga yakin sejatinya RC213V tak seburuk dugaan. "Menurut saya paket motor kami sebenarnya lebih baik ketimbang yang orang pikirkan. Kami cukup puas, meski juga tahu masih harus lebih baik. Kita harus ingat bahwa motor itu mengalami banyak perubahan musim ini, baik elektronik maupun mesinnya, yang jelas berbeda ketimbang tahun lalu," tuturnya.
Suppo pun tetap percaya diri menghadapi sembilan seri tersisa musim ini. "Di markas, kami tak pernah berhenti bekerja. Secara teori, kami membaik. Sebagai tambahan, pada paruh kedua musim, beberapa sirkuit cocok dengan karakter tradisional Honda, juga dengan gaya balap para rider kami. Saya rasa kami akan tampil lebih baik. Tak hanya Marc, tapi juga pebalap lainnya," pungkasnya. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:30
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 14:09
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:00
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...