Sulit Napas, Maverick Vinales Akui 'Hancur' di MotoGP Andalusia

Sulit Napas, Maverick Vinales Akui 'Hancur' di MotoGP Andalusia
Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales (c) Yamaha

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, terlihat sangat kelelahan usai finis kedua dalam MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Minggu (26/7/2020) lalu. Usai bertarung dengan sang tandem, Valentino Rossi, Vinales mengaku kondisi fisiknya sungguh 'hancur'.

Balapan ini disebut banyak rider sebagai salah satu balapan terberat karena digelar dalam cuaca yang sangat panas, yakni dengan suhu udara 36°C dan suhu aspal 60°C. Kondisi ini dianggap ekstrem karena MotoGP tak pernah balapan dalam masa musim panas, terutama di Jerez.

Kondisi fisik Vinales pun semakin dituntut ketika ia harus memperbaiki posisi setelah sempat melorot ke posisi kelima. Usai Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia mengalami kerusakan mesin, Vinales harus bertarung ketat dengan Rossi memperebutkan posisi kedua.

1 dari 3 halaman

Merasa 'Tamat' Akibat Kelelahan

"Dalam balapan ini, mustahil bernapas. Pada lap pertama, saya coba menyalip Fabio demi dapat udara bebas karena saya merasa kuat dengan motor ini. Tapi saya melebar di Tikungan 13 dan Vale menyalip saya. Jadi saya tak bisa apa-apa," ujar Vinales via Motorsport.com.

Vinales melaju lebih cepat, namun pengereman Rossi yang lihai membuatnya sulit menyalip dan terjebak di belakang motor The Doctor. Udara panas dari knalpot YZR-M1 milik Rossi makin mempersulit di Vinales. Untung bagi Top Gun, Rossi melakukan kesalahan dan melebar pada Lap 24, dan akhirnya ia bisa menyalip.

"Saya terjebak di belakang Vale. Saya tak bisa bernapas dalam banyak lap, saya benar-benar 'hancur'. Entah mengapa, mungkin karena panas dari motor lain. Tapi saya benar-benar 'tamat' untuk hari ini, tak bisa berbuat lebih," lanjut juara dunia Moto3 2013 ini.

2 dari 3 halaman

Koleksi 40 Poin, Tak Anggap Negatif

Dalam balapan ini, Vinales start dari posisi kedua. Ia menjalani start dengan baik, namun mengaku melakukan kesalahan di Tikungan 1 hingga tak bisa menempel Fabio Quartararo dengan baik dan gagal menjauh dari para rider di belakangnya.

"Saya coba sempat main aman demi ngotot di lima lap terakhir, mencoba dapat ritme yang baik lagi. Tapi saya memang melakukan kesalahan di tikungan pertama. Jika tidak, mungkin balapannya bakal berbeda. Tapi kami punya 40 poin, tak jauh dari puncak klasemen. Saya tak melihatnya sebagai hal negatif," tutupnya.

Vinales dan pebalap MotoGP lainnya akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Ceko yang digelar di Sirkuit Brno pada 7-9 Agustus mendatang.