Sukses Lewat Vinales, Suzuki Justru Kehilangan 'Dispensasi'

Sukses Lewat Vinales, Suzuki Justru Kehilangan 'Dispensasi'
Maverick Vinales (c) Suzuki
- Hasil finis ketiga dan podium yang diraih oleh Maverick Vinales di MotoGP Australia yang digelar di Sirkuit Phillip Island akhir pekan lalu justru berarti bahwa Suzuki kini resmi kehilangan 'dispensasi' atau kelonggaran dalam regulasi teknis MotoGP, demikian yang dilansir Crash.net.


Sebagai pabrikan yang baru kembali ke MotoGP tahun lalu, musim ini Suzuki diperbolehkan menggunakan sembilan mesin, ketimbang tujuh seperti Honda, Yamaha dan Ducati. Mereka juga tak berada dalam aturan 'engine freeze' dan diperbolehkan menjalani uji coba kapanpun dengan rider pabrikan mereka.


Meski begitu, 'kenikmatan-kenikmatan' ini sudah sirna akibat Suzuki telah mengoleksi 6 poin 'konsesi' sesuai aturan teknis yang ada. Poin konsesi ini didapatkan sebuah pabrikan dengan rincian; 3 poin untuk kemenangan, 2 poin untuk posisi 2, dan 1 poin untuk posisi 3 yang seluruhnya diraih dalam kondisi kering.


Rincian hasil balap Maverick Vinales:

Le Mans, Prancis : Finis ketiga = 1 poin

Silverstone, Inggris : Kemenangan = 3 poin

Motegi, Jepang : Finis ketiga = 1 poin

Phillip Island, Australia = 1 poin

Total = 6 poin


Berdasar aturan teknis MotoGP, sekalinya 6 poin konsesi ini diraih sebuah pabrikan peserta, maka hak untuk melakukan uji coba tak terbatas langsung dihapus, sementara pergantian mesin tambahan dan hak bebas melakukan pengembangan mesin segera dicabut sejak musim berikutnya.


Tahun depan, Vinales sendiri akan hijrah ke Movistar Yamaha MotoGP, bergabung dengan Valentino Rossi. Suzuki Ecstar pun akan menaungi rider Ducati Corse saat ini, Andrea Iannone dan pebalap Paginas Amarillas HP 40 Moto2, Alex Rins. [initial]


 (cn/kny)