
Bola.net - Meski sukses finis kedua di MotoGP San Marino, Valentino Rossi menegaskan dirinya tidak menyesali keputusan meninggalkan Ducati akhir musim nanti. Finis kedua merupakan raihan terbaiknya di atas motor Desmosedici dalam kondisi kering.
"Orang-orang MotoGP membicarakan masa depan terlalu dini. Menurut saya, ini membuat kami harus membuat keputusan lebih awal pula," ujarnya. "Namun saya tidak menyesal. Keputusan saya sudah bulat. Jika para pebalap Ducati bisa mengalahkan saya musim depan, saya rasa itu pertanda baik untuk mereka."
Kesuksesan Rossi meraih podium di Sirkuit Misano memang tak terlepas dari performa sasis dan swingarm terbaru Ducati yang baik. Hasil ini membuatnya diprediksi bisa memenangi balapan di lima seri tersisa. Rossi sendiri tak yakin bisa menang, namun mengaku kini lebih termotivasi.
"Jika saya bisa menang, maka akan bagus untuk Ducati dan diri saya sendiri. Tapi entahlah. Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Casey Stoner melaju sangat cepat. Balapan di Misano memang hebat, namun kami masih tertinggal 4,4 detik dari pemenang," tandas The Doctor.
Kini Rossi merangkak naik ke posisi keenam pada klasemen sementara pebalap dengan 120 poin. Ia hanya tertinggal dua poin dari penghuni peringkat kelima, Cal Crutchlow (Monster Yamaha Tech 3).
"Setiap balapan memiliki cerita berbeda. Datang ke sebuah sirkuit dengan motivasi tinggi dan kemungkinan dapat merebut hasil baik, bisa mengubah segalanya," pungkas sembilan kali juara dunia tersebut. (cn/kny)
"Orang-orang MotoGP membicarakan masa depan terlalu dini. Menurut saya, ini membuat kami harus membuat keputusan lebih awal pula," ujarnya. "Namun saya tidak menyesal. Keputusan saya sudah bulat. Jika para pebalap Ducati bisa mengalahkan saya musim depan, saya rasa itu pertanda baik untuk mereka."
Kesuksesan Rossi meraih podium di Sirkuit Misano memang tak terlepas dari performa sasis dan swingarm terbaru Ducati yang baik. Hasil ini membuatnya diprediksi bisa memenangi balapan di lima seri tersisa. Rossi sendiri tak yakin bisa menang, namun mengaku kini lebih termotivasi.
"Jika saya bisa menang, maka akan bagus untuk Ducati dan diri saya sendiri. Tapi entahlah. Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa dan Casey Stoner melaju sangat cepat. Balapan di Misano memang hebat, namun kami masih tertinggal 4,4 detik dari pemenang," tandas The Doctor.
Kini Rossi merangkak naik ke posisi keenam pada klasemen sementara pebalap dengan 120 poin. Ia hanya tertinggal dua poin dari penghuni peringkat kelima, Cal Crutchlow (Monster Yamaha Tech 3).
"Setiap balapan memiliki cerita berbeda. Datang ke sebuah sirkuit dengan motivasi tinggi dan kemungkinan dapat merebut hasil baik, bisa mengubah segalanya," pungkas sembilan kali juara dunia tersebut. (cn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 01:02
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...