'Suka Tekanan, Salah Satu Kekuatan Marc Marquez di MotoGP'

'Suka Tekanan, Salah Satu Kekuatan Marc Marquez di MotoGP'
Pebalap Repsol Honda, Marc MArquez (c) AP Photo

Bola.net - Manajer pribadi Marc Marquez yang juga juara dunia GP125 1999, Emilio Alzamora, mengaku sangat senang melihat rider Repsol Honda tersebut meraih kemenangan di MotoGP Misano, San Marino, Minggu (15/9/2019). Kemenangan itu ia raih usai membuntuti Fabio Quartararo, dan menyalipnya di lap terakhir.

Start kelima, Marquez naik ke posisi kedua usai menyalip Franco Morbidelli pada Lap 1 dan Maverick Vinales pada Lap 4. Sepanjang balapan, ia pun membuntuti Quartararo, sampai akhirnya melihat peluang menang saat menjalani aksi saling salip pada lap terakhir. Kepada Marca, Alzamora menyebut Marquez melancarkan strategi cerdas.

"Kemenangan Marc selalu emosional, itu karena ia seorang juara dan ia suka menang. Kami tahu Misano bakal sulit, karena level Yamaha sangat tinggi, dan target kami hanyalah finis kedua atau ketiga. Saya selalu senang melihat seseorang seperti dia, yang sudah menang banyak, tapi tetap mencari kemenangan," ujarnya.

1 dari 2 halaman

Grip lintasan yang rendah, ditambah cuaca Misano yang panas, Marquez memang kesulitan sepanjang pekan balap. Satu-satunya sesi yang ia pimpin hanyalah sesi latihan bebas keempat (FP4), sementara sesi lain dikuasai oleh para rider Yamaha. Alzamora pun menyatakan Marquez tadinya tak membidik kemenangan.

"Di Misano, posisi idealnya hanya kedua atau ketiga. Itu realita, tapi satu-satunya hal yang membuatnya menang adalah strategi. Marc punya banyak kelebihan, tapi tak diragukan lagi, salah satunya adalah ia justru suka tekanan. Ia tahu benar cara mengendalikannya, dan itu hal terpenting bagi rider," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Harus Tetap Maksimal di Aragon

Kini, Marquez akan menghadapi MotoGP Aragon, Spanyol, sirkuit di mana namanya diabadikan di Tikungan 10 tahun lalu. Di sana, Marquez mengoleksi enam pole dan enam podium, yang lima di antaranya merupakan kemenangan.

"Marc harus tampil seperti biasa. Memaksimalkan potensi diri dan motornya di setiap trek, dan mencapai posisi yang bisa dijangkau oleh motornya. Kini Aragon ada di depan mata, seri kandangnya, trek yang juga ia sukai. Ia harus menikmatinya, meski punya banyak tekanan," tutup Alzamora.

Berkat kemenangan di Misano, Marquez makin kokoh di puncak klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 275 poin, unggul 93 poin atas rider Ducati Team, Andrea Dovizioso di peringkat kedua.

Sumber: Marca