
Bola.net - Mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner menyatakan bahwa kejuaraan balap motor terakbar dunia itu 'menghancurkan' gengsi kejuaraan road racing lainnya, termasuk Suzuka 8 Hours (S8H) yang akan ia ikuti pada bulan Juli nanti.
Kepada OTOR, Stoner menyatakan 18 seri yang digelar MotoGP membuat para pebalap ternama tak bisa mengikuti S8H. Padahal, di era lampau, banyak pebalap Grand Prix yang ikut turun, seperti Wayne Gardner, Wayne Rainey, Mick Doohan, dan Eddie Lawson.
Valentino Rossi pun menjadi rider aktif MotoGP terakhir yang turun di S8H, yakni pada tahun 2001. "MotoGP benar-benar mengacaukan S8H. Kalender MotoGP terlalu padat. Ini lelucon. Harusnya mereka hanya menggelar 15-16 seri saja daripada balapan setiap akhir pekan," ujar Stoner.
Pada tahun 2013, Rossi sendiri ingin turun bersama Yamaha, bertandem dengan Cal Crutchlow. Sayang, hal tersebut tak terwujud hingga kini. Sekarang, S8H lebih sering hanya diramaikan oleh para pebalap World Superbike dan Moto2.
"Jika ada rehat di pertengahan musim, para pebalap MotoGP bisa ikut. Kini S8H tak lagi begitu prestisius karena mereka tak bisa ikut. Saya sudah lama ingin turun, tapi karena kala itu masih membalap di MotoGP, saya jelas tak bisa. Kini saya punya kesempatan itu dan saya akan bersenang-senang," tutup Stoner. [initial]
(otor/kny)
Kepada OTOR, Stoner menyatakan 18 seri yang digelar MotoGP membuat para pebalap ternama tak bisa mengikuti S8H. Padahal, di era lampau, banyak pebalap Grand Prix yang ikut turun, seperti Wayne Gardner, Wayne Rainey, Mick Doohan, dan Eddie Lawson.
Valentino Rossi pun menjadi rider aktif MotoGP terakhir yang turun di S8H, yakni pada tahun 2001. "MotoGP benar-benar mengacaukan S8H. Kalender MotoGP terlalu padat. Ini lelucon. Harusnya mereka hanya menggelar 15-16 seri saja daripada balapan setiap akhir pekan," ujar Stoner.
Pada tahun 2013, Rossi sendiri ingin turun bersama Yamaha, bertandem dengan Cal Crutchlow. Sayang, hal tersebut tak terwujud hingga kini. Sekarang, S8H lebih sering hanya diramaikan oleh para pebalap World Superbike dan Moto2.
"Jika ada rehat di pertengahan musim, para pebalap MotoGP bisa ikut. Kini S8H tak lagi begitu prestisius karena mereka tak bisa ikut. Saya sudah lama ingin turun, tapi karena kala itu masih membalap di MotoGP, saya jelas tak bisa. Kini saya punya kesempatan itu dan saya akan bersenang-senang," tutup Stoner. [initial]
Baca Juga:
- Stoner: Saya Pensiun dari MotoGP, Bukan Dunia Balap!
- Stoner Ikut Rossi Hadiri Goodwood Festival 2015
- Agostini: Stoner Comeback? Butuh Keajaiban!
- Lima Kandidat Pengganti Sementara Dani Pedrosa
- Musuh Bebuyutan, Biaggi Ucapkan Selamat ke Rossi
- Dovizioso: Teknisi Ducati Jarang Tidur Demi Qatar!
- Valentino Rossi-Javier Zanetti 'Duet' Lelang Motor
- Agostini Yakin Iannone Bakal Lakukan Hal-Hal Hebat
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 06:34
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:22
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 06:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:04
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...