
Start dari posisi keempat, Iannone langsung merangsek ke depan dan memimpin jalannya balap sebelum akhirnya terjatuh dan gagal finis di lap keenam. Dovizioso sempat menjadi ancaman Jorge Lorenzo, namun akhirnya harus puas finis kedua. Meski begitu, margin kemenangan Lorenzo dari Dovizioso hanya berjarak 2,019 detik.
"Saya rasa Desmosedici punya peluang bagus untuk menang di Qatar jika mengambil strategi yang sedikit berbeda. Tapi kami masih punya ruang untuk meningkatkan performa. Semua pabrikan akan berkata demikian pula, tapi jika mengenal motor ini dan melihat bagaimana motor ini dikerjakan, jelas ada peluang untuk menang," ujar Stoner.
Menurut juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 ini, hasil yang diraih Dovizioso dan ritme balap Iannone selama balapan di Losail merupakan tanda-tanda bahwa Ducati akan semakin kuat seiring berjalannya musim ini. Stoner sendiri akan berusaha membantu keduanya untuk menemukan perangkat yang bisa mendukung mereka lebih kuat lagi.
"Hasil Ducati di Qatar sangat positif. Tampil begitu kompetitif, dengan ruang improvement, jelas ini sangat bagus. Saya sendiri akan mencoba menemukan hal-hal yang bisa digunakan para pebalap, tanpa mengganggu waktu mereka di pekan balap. Saya yakin atas performa Ducati, jelas ada potensi. Paket mereka tahun ini jauh lebih kuat, jadi ini awal yang baik," tutup Stoner. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 14:47
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:41
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:36
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 14:30
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 14:09
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...