
Dalam jumpa pers tersebut, Rossi menuduh Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo sepanjang balapan di Australia. Ketegangan ini berlanjut dalam sesi balap di mana Rossi dan Marquez bersenggolan di lap ketujuh hingga Marquez terjatuh dan gagal finis. Suasana sengit inipun berlanjut di Valencia, di mana Lorenzo akhirnya merebut gelar dunia.
"Saya dapat memahami mengapa Vale sangat frustrasi di Sepang, tapi dia kehilangan kendali. Saya pikir saya akan melihat Vale yang lebih bijak, mengingat ia punya banyak pengalaman, tapi Vale menghancurkan musimnya sendiri. Ia dua kali memperebutkan gelar hingga seri terakhir dan ia dua kali kalah pula, yakni 2006 dan 2015," ujar Stoner.
Pebalap Australia yang juga merupakan juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 inipun yakin Lorenzo layak merebut gelar dunia, mengingat pebalap Spanyol itu memenangkan lebih banyak balapan dan tampil jauh lebih kuat di Valencia.
"Vale selalu memenangkan gelar dengan margin poin yang begitu besar, atau mengunci gelar setidaknya ketika musim masih menyisakan satu seri. Tapi tahun ini Jorge mendapatkan momentum hingga seri terakhir. Bahkan tanpa penalti Vale yang start terbuncit di Valencia, saya yakin Jorge tetap akan jadi juara," tutup Stoner. [initial]
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:03
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 07:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 07:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...