
Bola.net - Mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner akhirnya menyebutkan beberapa hal yang bisa membuatnya kembali ke kejuaraan balap motor terakbar tersebut. Hal-hal itu adalah perubahan regulasi kapasitas mesin dan juga penghapusan perangkat elektronik.
Pebalap Australia yang pensiun dari MotoGP sejak akhir tahun lalu ini mengaku menginginkan lebih banyak tenaga kuda yang mengalir dari motor MotoGP. Ia juga ingin hal-hal yang mempermudah balapan seperti perangkat elektronik dihilangkan dari aturan balap.
"Saya akan kembali jika motor 4-tak punya 300 tenaga kuda, atau bila MotoGP menggunakan motor 750cc dan 2-tak. Saya menginginkan lebih banyak tenaga dan lebih sedikit hal-hal yang mempermudah mengendarai motor. Pasti akan sangat menyenangkan," ujarnya. Saat ini, MotoGP menggunakan kapasitas mesin 1000cc 4-tak.
Stoner yang kini menjabat sebagai test rider Departemen Balap Honda (HRC) untuk proyek MotoGP mereka, merasa motor RC213V dan motor segenerasinya tak memiliki power yang cukup besar. Itulah yang ia rasakan saat menjajal motor tersebut di Motegi, Jepang awal Agustus lalu.
"Bagi saya, generasi motor MotoGP saat ini tidak punya tenaga yang cukup. Saya merasakannya saat uji coba di Motegi. Saya menginginkan lebih banyak tenaga ketika mengendarai motor ini. Itulah mengapa saya kesulitan bila berhadapan dengan elektronik. Saya sudah meminta mereka untuk mematikan kontrol traksi, karena saya ingin merasakan tenaga motor ini di tangan saya," tutupnya. (sp/kny)
Pebalap Australia yang pensiun dari MotoGP sejak akhir tahun lalu ini mengaku menginginkan lebih banyak tenaga kuda yang mengalir dari motor MotoGP. Ia juga ingin hal-hal yang mempermudah balapan seperti perangkat elektronik dihilangkan dari aturan balap.
"Saya akan kembali jika motor 4-tak punya 300 tenaga kuda, atau bila MotoGP menggunakan motor 750cc dan 2-tak. Saya menginginkan lebih banyak tenaga dan lebih sedikit hal-hal yang mempermudah mengendarai motor. Pasti akan sangat menyenangkan," ujarnya. Saat ini, MotoGP menggunakan kapasitas mesin 1000cc 4-tak.
Stoner yang kini menjabat sebagai test rider Departemen Balap Honda (HRC) untuk proyek MotoGP mereka, merasa motor RC213V dan motor segenerasinya tak memiliki power yang cukup besar. Itulah yang ia rasakan saat menjajal motor tersebut di Motegi, Jepang awal Agustus lalu.
"Bagi saya, generasi motor MotoGP saat ini tidak punya tenaga yang cukup. Saya merasakannya saat uji coba di Motegi. Saya menginginkan lebih banyak tenaga ketika mengendarai motor ini. Itulah mengapa saya kesulitan bila berhadapan dengan elektronik. Saya sudah meminta mereka untuk mematikan kontrol traksi, karena saya ingin merasakan tenaga motor ini di tangan saya," tutupnya. (sp/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
-
Liga Champions 20 Maret 2025 23:44
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...