Stoner: Marquez Merasa Terancam Oleh Saya

Stoner: Marquez Merasa Terancam Oleh Saya
Casey Stoner dan Marc Marquez (c) AFP
- Test rider baru Ducati Corse sekaligus dua kali juara dunia MotoGP, Casey Stoner yakin Marc Marquez dan anggota timnya di Repsol Honda merasa terancam oleh keberadaannya sebagai test rider Honda Racing Corporation (HRC) pada periode 2013-2015.


Kepada Motosprint, Stoner pun mensinyalir bahwa hal ini mempengaruhi Vice President HRC, Shuhei Nakamoto untuk melarangnya menggantikan Dani Pedrosa yang absen karena cedera arm pump di Austin dan Argentina tahun lalu. Dalam kedua balapan itu, Pedrosa digantikan oleh test rider HRC lainnya, Hiroshi Aoyama.


"Di Honda, saya hanya test rider secara berkala dan tak dipakai sesuai potensi saya. Saya senang bekerja dengan HRC, tapi saya rasa Marc dan timnya merasa terancam oleh saya, dan saya tak tahu mengapa. Toh saya berada di sana hanya untuk membantu. Meski begitu, saya sama sekali tak punya rasa dengki pada Honda," ujarnya.


Stoner pun menyatakan bahwa Nakamoto mengaku padanya bahwa ia lah yang menolak mentah-mentah pengajuan diri Stoner untuk menggantikan Pedrosa. Meski begitu, pebalap Australia ini yakin Nakamoto mendapatkan tekanan dari pihak ketiga untuk mengambil keputusan tersebut.


"Saya menghormati Nakamoto, dan hubungan kami akan tetap baik di masa depan. Saya merasa siap menggantikan Dani di Austin, tapi Nakamoto meminta maaf bahwa dia lah yang mengambil keputusan itu. Tapi saya tetap merasa ada orang lain yang memberinya tekanan untuk tidak mengizinkan saya balapan," tutupnya.


 (ms/kny)