
Bola.net - Bintang MotoGP yang akan pensiun pasca MotoGP Valencia akhir pekan ini, Casey Stoner kembali melemparkan kritikan kepada petinggi promotor MotoGP, Dorna Sports. Ia berpendapat bahwa jumlah seri di Spanyol membuat kompetisi tersebut terkesan seperti Kejuaraan Eropa.
Pebalap tim Repsol Honda itu memutuskan pensiun juga karena membenci aroma politik yang ada di dalam kepengurusan kejuaraan balap motor terakbar tersebut. Ia pun membandingkan MotoGP dengan kejuaraan balap mobil Australia, V8 Supercar.
"Dua kejuaraan ini tidaklah sama. Di V8, pebalap harus menggunakan co-driver di luar kejuaraan untuk meraih poin, jadi kejuaraan ini tak bisa dianggap terlalu serius. Sedangkan MotoGP merupakan kejuaraan profesional yang menurut saya adalah lelucon dalam hal penanganannya," ujar Stoner.
Sejauh ini, Spanyol memang merupakan negara yang menggelar seri terbanyak di MotoGP, yakni di Jerez, Catalunya, Aragon dan Valencia. "MotoGP memiliki empat seri di Spanyol, bahkan nyaris lima karena ada satu seri yang digelar di Portugal. MotoGP adalah Kejuaraan Eropa, dan bukan Kejuaraan Dunia," sindir pebalap berusia 27 tahun itu.
Saat sejak tahun 2007 hingga tahun 2012, MotoGP digelar dalam 18 seri kurang lebih di 13 negara berbeda. "MotoGP memang tak harus digelar di 18 negara berbeda, tapi juga tak harus menggelar empat seri di negara yang sama. Hal ini kelewat batas. Terlalu banyak seri yang digelar di tempat yang berdekatan. Saya rasa MotoGP harus lebih banyak menyebar," pungkas Stoner. (bsn/kny)
Pebalap tim Repsol Honda itu memutuskan pensiun juga karena membenci aroma politik yang ada di dalam kepengurusan kejuaraan balap motor terakbar tersebut. Ia pun membandingkan MotoGP dengan kejuaraan balap mobil Australia, V8 Supercar.
"Dua kejuaraan ini tidaklah sama. Di V8, pebalap harus menggunakan co-driver di luar kejuaraan untuk meraih poin, jadi kejuaraan ini tak bisa dianggap terlalu serius. Sedangkan MotoGP merupakan kejuaraan profesional yang menurut saya adalah lelucon dalam hal penanganannya," ujar Stoner.
Sejauh ini, Spanyol memang merupakan negara yang menggelar seri terbanyak di MotoGP, yakni di Jerez, Catalunya, Aragon dan Valencia. "MotoGP memiliki empat seri di Spanyol, bahkan nyaris lima karena ada satu seri yang digelar di Portugal. MotoGP adalah Kejuaraan Eropa, dan bukan Kejuaraan Dunia," sindir pebalap berusia 27 tahun itu.
Saat sejak tahun 2007 hingga tahun 2012, MotoGP digelar dalam 18 seri kurang lebih di 13 negara berbeda. "MotoGP memang tak harus digelar di 18 negara berbeda, tapi juga tak harus menggelar empat seri di negara yang sama. Hal ini kelewat batas. Terlalu banyak seri yang digelar di tempat yang berdekatan. Saya rasa MotoGP harus lebih banyak menyebar," pungkas Stoner. (bsn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:34
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...