
Bola.net - Jika Casey Stoner ingin pensiun dengan memboyong gelar dunia ketiga akhir musim ini, ia harus segera 'membayar' ketertinggalannya dari Jorge Lorenzo. Stoner dan sang pemuncak klasemen sementara itu kini terpaut 32 poin.
Pada MotoGP Belanda akhir Juni lalu, Stoner mampu menyamai jumlah poin Lorenzo setelah pebalap Spanyol itu terjatuh di lap pertama.
Namun Stoner kehilangan poin ketika gagal finis di GP Jerman. Di seri berikutnya, yakni GP Italia, Stoner pun hanya berhasil finis di posisi kedelapan setelah sempat masuk ke area gravel Sirkuit Mugello. Kedua insiden ini membuatnya tertinggal 37 poin dari Lorenzo.
"Kesalahan saya di Sachsenring benar-benar merugikan. Tapi saya menganggap bahwa insiden tersebut hanya mengembalikan poin yang kami rebut dari Jorge," ujar Stoner. "Sejatinya, kesalahan terbesar saya adalah di Mugello. Di sanalah kami kehilangan lebih banyak poin. Insiden itulah yang paling mengecewakan bagi saya."
Di seri Amerika Serikat lalu (29/7), Stoner memang berhasil meraih kemenangan keempat musim ini, namun ia hanya memangkas lima poin ketertinggalannya. Pebalap Australia itupun tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara, di bawah Dani Pedrosa.
"Saya tidak hanya harus mengejar ketertinggalan poin. Dengan Jorge dan Dani, saya jelas tidak mudah untuk memenangi setiap seri. Saya harus bekerja keras melawan mereka. Saya dan tim akan melakukan usaha ekstra," pungkasnya.
Seri MotoGP berikutnya akan kembali ke ranah Amerika Serikat pada tanggal 17-19 Agustus di Sirkuit Indianapolis Motorspeedway. (cn/kny)
Pada MotoGP Belanda akhir Juni lalu, Stoner mampu menyamai jumlah poin Lorenzo setelah pebalap Spanyol itu terjatuh di lap pertama.
Namun Stoner kehilangan poin ketika gagal finis di GP Jerman. Di seri berikutnya, yakni GP Italia, Stoner pun hanya berhasil finis di posisi kedelapan setelah sempat masuk ke area gravel Sirkuit Mugello. Kedua insiden ini membuatnya tertinggal 37 poin dari Lorenzo.
"Kesalahan saya di Sachsenring benar-benar merugikan. Tapi saya menganggap bahwa insiden tersebut hanya mengembalikan poin yang kami rebut dari Jorge," ujar Stoner. "Sejatinya, kesalahan terbesar saya adalah di Mugello. Di sanalah kami kehilangan lebih banyak poin. Insiden itulah yang paling mengecewakan bagi saya."
Di seri Amerika Serikat lalu (29/7), Stoner memang berhasil meraih kemenangan keempat musim ini, namun ia hanya memangkas lima poin ketertinggalannya. Pebalap Australia itupun tetap berada di peringkat ketiga klasemen sementara, di bawah Dani Pedrosa.
"Saya tidak hanya harus mengejar ketertinggalan poin. Dengan Jorge dan Dani, saya jelas tidak mudah untuk memenangi setiap seri. Saya harus bekerja keras melawan mereka. Saya dan tim akan melakukan usaha ekstra," pungkasnya.
Seri MotoGP berikutnya akan kembali ke ranah Amerika Serikat pada tanggal 17-19 Agustus di Sirkuit Indianapolis Motorspeedway. (cn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 26 Maret 2025 00:42
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:52
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:47
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:43
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:31
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 23:30
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...