Stoner: Dovizioso Bakal Comeback, Petrucci Pilihan Tepat

Stoner: Dovizioso Bakal Comeback, Petrucci Pilihan Tepat
Andrea Dovizioso (c) Ducati
- Test rider Ducati Corse, Casey Stoner sama sekali tak ragu atas kemampuan Andrea Dovizoso, yang di delapan seri pertama MotoGP musim ini mengalami kesulitan. Kepada GPOne, Stoner mengaku yakin rider Italia itu akan segera bangkit dari keterpurukan.


Tahun lalu, Dovizioso yang sukses merebut enam kemenangan dan duduk di peringkat runner up, dan tahun ini diprediksi bakal lebih garang. Sayangnya, prediksi ini belum terbukti, dan rider Italia tersebut malah mengalami berbagai masalah.


Dalam delapan seri pertama, Dovizioso baru merebut kemenangan di Qatar dan satu podium di Italia, di mana ia finis kedua. Disebut-sebut sangat jarang melakukan kesalahan, rider berusia 32 tahun ini secara mencengangkan malah terhitung tiga kali gagal finis.  (gpo/dhy)

1 dari 2 halaman

Dovi Bakal Comeback

Dovi Bakal Comeback


Stoner yang pernah menjadi tandem Dovizioso di Repsol Honda pada 2011 lalu, yakin betul bahwa juara dunia GP125 2004 tersebut bakal kembali memperebutkan kemenangan. Stoner yakin, Dovizioso dan timnya akan segera memperbaiki keadaan dan kembali bertarung dengan Marc Marquez.

"Dovi merebut banyak kemenangan tahun lalu, 'mengganggu' Marc, dan saya rasa kemenangan bagai candu. Tahun ini Dovi mendapati beberapa kesulitan yang membuatnya terhalang meraih hasil baik. Tapi saya yakin, Dovi bakal segera kembali bertarung sengit demi tempat di puncak podium," ungkapnya.
2 dari 2 halaman

Petrucci Ketimbang Miller

Petrucci Ketimbang Miller


Dengan hengkangnya Jorge Lorenzo akhir musim nanti, Ducati pun memilih Danilo Petrucci sebagai tandem baru Dovizioso tahun depan. Stoner mendukung keputusan ini, menyatakan Petrucci merupakan rider yang lebih berpengalaman ketimbang rider muda asal Australia, Jack Miller.

"Saya kenal Petrux dengan baik, ia rider yang sangat kuat. Petrux bekerja sangat keras di setiap uji coba, memberikan indikasi yang sangat baik kepada para teknisi selama fase pengembangan motor, dan kerap menjalani balapan dengan baik. Ia lebih cepat dari Jack, jadi ia rider yang tepat untuk Ducati," tutup Stoner. [initial]