Stoner Akui Sempat Nyaris Balik Balapan di MotoGP

Stoner Akui Sempat Nyaris Balik Balapan di MotoGP
Casey Stoner (c) Ducati

Bola.net - - Casey Stoner memang memutuskan pensiun dini dari MotoGP dalam usia 27 tahun pada akhir 2012 lalu, namun perannya di kejuaraan dunia balap terakbar masih belum surut. Sampai saat ini, ia masih aktif menjabat sebagai salah satu test rider penting bagi Ducati Corse, mengembangkan Desmosedici.

Bekerja sama dengan test rider lainnya, Michele Pirro, Stoner mulai berkontribusi dalam proses kebangkitan Ducati sejak awal 2016. Ia juga punya peran yang cukup penting dalam pengembangan Desmosedici GP17, yang sukses membawa Andrea Dovizioso menduduki peringkat runner up tahun lalu.

Apa GP17 lebih kompetitif dibanding GP7, motor yang membawa Stoner menjuarai MotoGP 2007 silam? "Pada 2007, kecuali mesinnya, motor saya tahun itu tak bekerja dengan baik. Saya mengalami masalah di tikungan. Pengeremannya cukup baik dan bagus pula di trek lurus. Tapi untuk melakukan hal lain, rasanya sangat sulit. Kini kami punya paket keseluruhan yang lebih baik," ujarnya kepada Motorsport.

Andrea Dovizioso dan Casey Stoner (c) DucatiAndrea Dovizioso dan Casey Stoner (c) Ducati

Meski begitu, Stoner tak yakin bahwa GP17 milik Dovizioso merupakan motor MotoGP terbaik yang pernah dirakit Ducati. Menurutnya, GP9 yang ia kendarai pada 2009 merupakan motor yang paling berkesan, meski ia hanya mampu menduduki peringkat keempat akibat beberapa kali absen usai didiagnosa menderita intoleransi laktosa.

"Motor 2009 sangat, sangat impresif, meski waktu itu saya tak ikut memperebutkan gelar. Kini semua motor sangat kompetitif, siapa pun bisa menang kapan saja. Motor kami saat ini lebih seimbang, di setiap sirkuit punya peluang lebih besar untuk dapat hasil baik," ujarnya.

Juga sempat menjadi test rider Honda pada 2013-2015, lalu kini menjadi test rider Ducati Corse, dan masih tampil sangat kompetitif di semua uji coba, Stoner memang tak pernah lepas dari gosip kembali balapan. Rider Australia ini pun akhirnya mengaku bahwa dirinya memang sempat nyaris melakukannya.

"Jelas sempat ada kesempatan nyata untuk kembali balapan. Saya begitu dekat dengan comeback dan turun dua balapan, tapi situasi dan keadaannya tak mendukung. Ada dua balapan yang tadinya saya cukup yakin akan saya jalani, tapi tak lebih dari itu," tutup juara dunia 2007 dan 2011 ini.