Stefan Bradl Bisa Jadi Test Rider Honda, Ini Opini LCR

Stefan Bradl Bisa Jadi Test Rider Honda, Ini Opini LCR
Stefan Bradl (c) Honda Pro Racing

Bola.net - - Usai menjalani musim buruk di WorldSBK sepanjang 2017, Stefan Bradl dikabarkan berpeluang menjadi test rider Honda Racing Corporation (HRC) untuk MotoGP musim depan. Juara dunia Moto2 2011 ini memang belum memiliki kejelasan soal masa depannya, dan dikabarkan tengah didekati oleh HRC.

Bradl menjalani debut MotoGP pada 2012, dan tiga tahun ia habiskan di LCR Honda, sebelum pindah ke Aprilia Racing Team Gresini pada 2015. Tahun ini, ia hijrah ke WorldSBK dengan membela Red Bull Honda. Sayang, selain sulit beradaptasi, Bradl juga dirundung cedera tangan hingga kontraknya tak diperpanjang.

Dengan performa gemilang Michele Pirro sebagai test rider Ducati Corse dan Mika Kallio sebagai test rider KTM, pabrikan lain kini berlomba-lomba mencari test rider yang mumpuni. Sejak 2016, Hiroshi Aoyama yang merupakan juara dunia GP250 2009 merupakan test rider utama HRC, namun Bradl diyakini bakal lebih kuat.

Cal Crutchlow (c) AFPCal Crutchlow (c) AFP

Mengingat Bradl merupakan eks ridernya, apakah bos LCR, Lucio Cecchinello akan mempromosikan rider Jerman tersebut kepada HRC? Pria Italia ini memberi jawaban menggantung, namun yakin lebih baik ridernya saat ini, Cal Crutchlow tetap diberi peran ganda sebagai rider reguler dan test rider sekaligus, seperti sejak tahun lalu.

"Bukan tugas saya memberi arahan kepada HRC. Sejatinya sistem yang sekarang telah memberi kami kesempatan. Karena tak punya tim uji coba di Eropa, maka Honda memberi perangkat baru kepada beberapa ridernya untuk dijajal dan dievaluasi. Setidaknya tiga rider dibutuhkan, termasuk Cal. Sistem ini bekerja dengan baik," tuturnya kepada Speedweek.

Meski begitu Cecchinello juga tak memungkiri bahwa HRC tak bisa hanya fokus menjalani uji coba tertutup di Twin Ring Motegi bersama Aoyama terus-terusan. Ia yakin bahwa memiliki tim uji coba di Eropa akan memberikan keuntungan lebih bagi pabrikan Sayap Tunggal di masa depan.

"Kami tak menjajal banyak hal di pekan balap, kami melakukannya di lima hari uji coba tertutup, empat hari uji coba IRTA atau tiga hari uji coba pada Senin usai balap. Honda punya tim uji coba di Jepang bersama Hiroshi, dan mungkin terlalu banyak uji coba di Motegi dan harusnya lebih banyak uji coba di Eropa. Honda harus mempertimbangkannya," tutup Cecchinello.