Start Bagus, Rio Haryanto Kecewa Berat Gagal Finis di Rusia

Start Bagus, Rio Haryanto Kecewa Berat Gagal Finis di Rusia
Rio Haryanto (c) AFP
- Pebalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto mengaku sangat kecewa harus gagal finis dalam Formula 1 GP Rusia di Sirkuit Sochi pada hari Minggu (1/5) setelah menjadi korban kontak antara pebalap Haas F1, Esteban Gutierrez dan pebalap Sahara Force India, Nico Hulkenberg.


Rio melakukan start dengan baik, namun saat mencapai tikungan kedua pada lap pertama, Gutierrez menabrak mobil Hulkenberg dari belakang, membuat pebalap Jerman itu mengalami spin dan menyenggol Rio dari sebelah kanan. Akibatnya, mobil MRT05 milik Rio mengalami kerusakan dan lajunya terhenti begitu saja.


"Saya tak beruntung, dan hasil ini sangat mengecewakan, terutama setelah start yang baik, yang bahkan mungkin start terbaik saya sejauh ini. Saya naik beberapa posisi, namun di tikungan kedua ada begitu banyak mobil bertarung. Mobil Nico mengalami spin dan saya tak bisa menghindar," ujarnya dalam pernyataan resmi tim.


Meski begitu, Rio tetap mengambil sisi positif dari akhir pekan di Sochi, di mana ia merasa lebih kuat dari sebelum-sebelumnya. Pebalap berusia 23 tahun ini pun mengaku akan kembali mencoba peruntungannya di F1 GP Spanyol yang digelar di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada 13-15 Mei mendatang.


"Ada kontak di samping mobil dan menimbulkan kerusakan, yang membuat saya harus berhenti. Setelah pekan balap yang baik, tentu saya kecewa harus mengakhirinya seperti ini. Tapi saya merasa lebih kompetitif dan saya tak sabar melanjutkan performa ini di Barcelona," tutup Rio. [initial]


 (mr/kny)