
Bola.net - Enam bulan setelah menjalani tahap penyembuhan bahu yang cedera akibat kecelakaan parah di MotoGP Malaysia 2012, Ben Spies harus kembali mengalami kesulitan dalam debutnya mengendarai Ducati di MotoGP Qatar (7/4) lalu.
Finis di posisi ke-10 bukanlah targetnya, namun Spies cukup puas atas hasil tersebut, mengingat dirinya merasakan sakit di bahu sepanjang balapan. Rasa sakit tersebut muncul kembali setelah dirinya mengalami kecelakaan pada sesi latihan hari Sabtu (6/4).
"Setelah mengalami kecelakaan pada sesi latihan hari Sabtu, kepercayaan diri saya menurun. Bahkan setelah menjalani sesi pemanasan hari Minggu, saya berkata pada tim bahwa saya ragu bisa finis karena bahu saya sangat sakit," tuturnya.
Pebalap Pramac Ducati itupun mengaku timnya sempat membuat rencana cadangan, yakni jika ia membalap di luar posisi 13 besar, maka ia harus menyerah dan kembali ke pit.
"Kami sempat berencana jika saya turun ke posisi 13, maka saya harus kembali ke pit dan berhenti membalap," tuturnya. "Namun ketika saya berada di posisi ke-11, saya mencoba menempel Aleix Espargaro sekuat mungkin. Saya berhasil menyalipnya, namun saya tak terlalu kuat bertahan untuk 22 lap."
Juara World Superbike 2009 inipun berpendapat bahwa finis di posisi ke-10 hanyalah sebuah bonus atas usahanya bertahan hingga garis finis dengan rasa sakit pada bahunya. "Jujur saja, saya sudah cukup senang bisa finis. Saya sempat pesimis bisa melakukannya dan finis di posisi 10 besar merupakan sebuah bonus," tutup Spies. (mcn/kny)
Finis di posisi ke-10 bukanlah targetnya, namun Spies cukup puas atas hasil tersebut, mengingat dirinya merasakan sakit di bahu sepanjang balapan. Rasa sakit tersebut muncul kembali setelah dirinya mengalami kecelakaan pada sesi latihan hari Sabtu (6/4).
"Setelah mengalami kecelakaan pada sesi latihan hari Sabtu, kepercayaan diri saya menurun. Bahkan setelah menjalani sesi pemanasan hari Minggu, saya berkata pada tim bahwa saya ragu bisa finis karena bahu saya sangat sakit," tuturnya.
Pebalap Pramac Ducati itupun mengaku timnya sempat membuat rencana cadangan, yakni jika ia membalap di luar posisi 13 besar, maka ia harus menyerah dan kembali ke pit.
"Kami sempat berencana jika saya turun ke posisi 13, maka saya harus kembali ke pit dan berhenti membalap," tuturnya. "Namun ketika saya berada di posisi ke-11, saya mencoba menempel Aleix Espargaro sekuat mungkin. Saya berhasil menyalipnya, namun saya tak terlalu kuat bertahan untuk 22 lap."
Juara World Superbike 2009 inipun berpendapat bahwa finis di posisi ke-10 hanyalah sebuah bonus atas usahanya bertahan hingga garis finis dengan rasa sakit pada bahunya. "Jujur saja, saya sudah cukup senang bisa finis. Saya sempat pesimis bisa melakukannya dan finis di posisi 10 besar merupakan sebuah bonus," tutup Spies. (mcn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:27
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
MOST VIEWED
- Lempar Pujian Selangit Usai MotoGP Argentina, Gigi Dall'Igna Sebut Marc Marquez Pembalap Cerdas
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
- Eks Bos Petronas Yamaha Sebut MotoGP Berubah dari 'Ducati Cup' Jadi 'Marquez Championship'
- Gigi Dall'Igna Soal Gosip Marc Marquez Tolak 100 Juta Euro dari Honda: Dia Ingin Menang, Uang Bukan Masalah
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...