Soal Kontrak Yamaha, Tech 3 Tak Terancam Rossi

Soal Kontrak Yamaha, Tech 3 Tak Terancam Rossi
Valentino Rossi (c) AFP

Bola.net - - Bos Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal sama sekali tak cemas soal kemungkinan Valentino Rossi akan menurunkan sebuah tim balap bersama Yamaha Motor Racing pada tahun 2019. Kepada Crash.net, Poncharal mengaku yakin Rossi punya ambisi ini, namun juga yakin hal ini mustahil terwujud setidaknya sampai 2021 mendatang.

Rossi kerap digosipkan berniat menurunkan tim balapnya, VR46 di MotoGP usai pensiun suatu saat nanti. Apalagi 'bisnis' yang ia mulai di Moto3 tersebut telah melebarkan sayap di Moto2 mulai tahun ini. Poncharal dan Tech 3 sendiri memiliki kontrak dengan Yamaha sampai akhir 2018, namun tak merasa cemas kerjasamanya dengan Yamaha bakal berakhir begitu saja.

"Vale telah membantahnya, namun rumor itu masih beredar. Apalagi ia sudah punya tim di Moto3 dan Moto2, jadi masuk akal jika ia ingin tim di MotoGP. Saya tidak bodoh! Jadi apa yang akan terjadi bila Vale pensiun pada akhir 2018? Entahlah. Toh Vale belakangan mengaku ingin tetap balapan pada 2019 nanti," ujar Poncharal.

Herve Poncharal dan Jonas Folger (c) Tech 3Herve Poncharal dan Jonas Folger (c) Tech 3

Meski Rossi bisa menurunkan tim di MotoGP, Poncharal yakin hal ini takkan terjadi sampai akhir 2021, di mana kontrak semua tim pabrikan dan independen berakhir. Kontrak ini menyatakan bahwa tak ada yang bisa datang ke MotoGP sebagai tim baru.

Jika sebuah pihak ingin turun di MotoGP, maka mereka harus membeli, atau mencapai kesepakatan kerjasama dengan tim yang sudah ada. MotoGP sendiri kini terdiri dari 23 motor, dan motor ke-24 dipastikan akan menjadi milik LCR Honda, yang selama ini hanya menurunkan rider tunggal.

"Apapun takkan terjadi sampai 2021. Jadi mustahil bagi sebuah pihak, termasuk tim Vale, untuk bergabung di MotoGP pada tahun 2019. Ini mustahil, kecuali semua orang sepakat untuk menambah dua motor lagi. Tapi ini juga takkan terjadi karena MotoGP bakal kehilangan 'nilainya'," pungkas Poncharal.