Soal Jumpa Pers Sepang, Rossi Bantah Intimidasi Marquez

Soal Jumpa Pers Sepang, Rossi Bantah Intimidasi Marquez
Valentino Rossi dan Marc Marquez (c) AFP
- Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku bahwa pernyataan kontroversial yang ia lontarkan dalam jumpa pers MotoGP Malaysia 2015 di Sepang, Oktober lalu merupakan pancingan terhadap Pengawas Balap (Race Direction) ketimbang aksi intimidasi kepada Marc Marquez.


Dalam jumpa pers tersebut, Rossi menuduh Marquez menghalangi lajunya di Australia dan sengaja membantu Jorge Lorenzo meraih gelar dunia. Dalam wawancaranya kepada Motosprint, The Doctor mengaku sempat berpikir bahwa tak seharusnya ia mengeluarkan pernyataan tersebut, namun merasa hal itu harus dilakukan.


"Saya banyak berpikir soal apa yang terjadi. Saya sempat berpikir bahwa memang sebaiknya saya tak melakukannya, tapi saya harus melakukannya, karena saya merasa sangat terganggu. Saya juga paham ini akan heboh," ujar sembilan kali juara dunia itu.


Selain itu, pebalap Italia berusia 37 tahun ini mengaku bahwa taktik tersebut sejatinya bertujuan membuat Race Direction melakukan investigasi pada aksi Marquez di Phillip Island. Rossi pun kian naik pitam ketika Race Direction mengabaikan laporannya.


"Saya tak bermaksud mengintimidasi siapapun, saya ingin menarik perhatian Race Direction. Kami bicara dengan mereka, tapi mereka tak mendengar dan tak melakukan apa-apa. Mereka meremehkan hal ini. Sejatinya kami bisa bicara baik-baik setelah Malaysia, tapi nyatanya yang terjadi adalah peristiwa di Valencia," tutupnya. [initial]


 (ms/kny)