Simon Crafar: Lumrah Para Rider MotoGP Tuntut Trek Sempurna di Mandalika

Simon Crafar: Lumrah Para Rider MotoGP Tuntut Trek Sempurna di Mandalika
Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Analis sekaligus reporter pitlane Dorna Sports untuk MotoGP, Simon Crafar, mengaku sudah tak sabar untuk kembali ke Sirkuit Mandalika usai uji coba pramusim selesai digelar di Lombok, Indonesia, Minggu (13/2/2022). Ia pun yakin para pembalap juga sangat menanti-nanti balapan di trek tersebut pada 18-20 Maret mendatang.

Mengingat Indonesia dikenal memiliki jumlah penggemar balap yang sangat masif, para peserta MotoGP sangat antusias ketika Mandalika dipastikan masuk ke dalam kalender 2022. Semangat mereka pun makin membara usai ditunjang oleh layout sirkuit yang menyenangkan. Crafar pun punya opini senada dengan para rider.

"Saya sudah sangat tak sabar kembali ke sini. Saking tak sabarnya, saya sampai kepikiran track days di mana saya bisa naik motor di sini! Tapi saya tak bercanda, karena saya sangat suka layout-nya. Satu-satunya hal yang bikin saya agak cemas adalah kesempatan menyalip," ungkap Crafar dalam program 'After The Flag' di MotoGP.com.

1 dari 2 halaman

Sedikit Tempat Ideal untuk Menyalip

Sedikit Tempat Ideal untuk Menyalip

Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. (c) Dorna Sports, Twitter/MotoGP

Eks rider GP500 ini pun memprediksi takkan banyak aksi salip dalam balapan di Mandalika pada Maret nanti, mengingat karakter treknya yang sangat mengalir, terutama pada area Tikungan 1-10. Menurutnya, karakter area ini mirip dua sektor terakhir Sirkuit Assen, Belanda, yang juga membuat rider sulit menyalip rival.

"Trek ini sangat indah, namun layout-nya mengalir dari Tikungan 1 sampai Tikungan 10, dan tak banyak tempat untuk menyalip. Trek ini mirip bagian belakang Assen, yang mengalir dan indah, dan yang sangat saya sukai! Namun, saya rasa Tikungan 1 dan Tikungan 10 adalah satu-satunya tempat untuk menyalip," tuturnya.

Di luar itu, Crafar mengaku sangat terkesan pada tingkat keselamatan yang disajikan Mandalika. Pasalnya, treknya sangat lebar (15 m), dan area run-off-nya, baik aspal maupun gravel, juga sangat luas. "Tingkat keselamatan sirkuit ini menakjubkan. Saya sama sekali tak bisa melihat sisi negatifnya," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Trek yang Spesial untuk Kalender MotoGP

Trek yang Spesial untuk Kalender MotoGP

Reporter pitlane MotoGP sekaligus eks rider GP500, Simon Crafar (c) Dorna Sports/MotoGP.com

Crafar juga menyukai layout Mandalika karena berpotensi menutupi kekuatan dan kelemahan tiap motor di MotoGP, terlihat dari komentar para rider yang kompak mengaku menyukai treknya. Hal ini kerap terjadi di Phillip Island, Australia, di mana kekuatan para rider jadi sama rata hingga pemenangnya sulit diprediksi.

"Saya yakin trek ini sangat spesial untuk dimiliki di kalender MotoGP, karena tak semua trek saya sukai. Saya suka trek yang bikin performa setiap pabrikan jadi setara, mengalir cepat, dan punya tikungan-tikungan yang menuntut keberanian. Trek ini punya semua itu, jadi saya benar-benar menyukainya," tuturnya.

"Tapi permukaan trek masih harus diperbaiki sampai semua rider senang. Perlu diingat, mereka memang sangat menuntut karena mereka balapan di trek-trek terbaik dunia, naik motor terbaik dunia, dan mereka pembalap terbaik di dunia. Jadi, tentu mereka ingin semuanya sempurna. Semoga Mandalika bisa mempersiapkan treknya dengan baik untuk balapan nanti," tutupnya.

Sumber: MotoGP