Siap Ditinggal Rossi, Yamaha Sebut Zarco Jadi Kandidat

Siap Ditinggal Rossi, Yamaha Sebut Zarco Jadi Kandidat
Valentino Rossi (c) AFP

Bola.net - - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mengaku pihaknya harus bersiap andai Valentino Rossi memutuskan pensiun pada akhir 2018 mendatang. Kepada Solomoto, Jarvis pun mengaku akan mulai membicarakan masa depan Rossi sepanjang musim dingin tahun ini.

Rossi selalu menyatakan bahwa dirinya akan memutuskan tetap membalap pada 2019 bila motor YZR-M1 masih mampu membawanya tampil kompetitif pada enam balapan pertama tahun depan. Sayangnya, bobroknya performa Yamaha tahun ini memperpanjang daftar PR mereka untuk berbenah demi 2018.

"Masalah dimulai di Le Mans, dan kami dapat peringatan di Jerez. Pada 2016, Vale mendominasi, jadi kami sangat terkejut betapa sulitnya musim ini, dan peristiwa serupa terulang di Montmelo, yang biasanya cocok untuk kami. Kami menyadari masalah ini muncul saat grip begitu rendah," ujar Jarvis.

Johann Zarco (c) AFPJohann Zarco (c) AFP

Rossi sendiri harus puas mengakhiri musim ini di peringkat kelima, peringkat terburuknya sejak kembali ke Yamaha pada 2013 silam. Jarvis pun meyakini bahwa keputusan Rossi bertahan atau pensiun akan tergantung pada betapa cepatnya Yamaha mengatasi masalah Motor.

"Motivasi Vale juga bergantung performa motor. Semoga kami bisa bicara selama musim dingin soal keinginannya. Tapi masa depan rasanya bakal ditentukan usai 3-4 seri pertama. Jika ia memutuskan pensiun, kami akan bersiap, dan jelas, Johann Zarco akan jadi salah satu kandidat," tutur Jarvis.

Menurut Jarvis, prestasi Zarco musim ini adalah bukti bahwa juara dunia Moto2 2015-2016 ini layak mendapat motor pabrikan. "Johann membuat saya sangat terkesan baik di dalam maupun luar lintasan. Tadinya Johann bukan pilihan utama dari tim mana pun, tapi kini semua tim justru tertarik menggaetnya, termasuk KTM," pungkasnya.