
Bola.net - - Pelatih balap Maverick Vinales di Movistar Yamaha MotoGP, Wilco Zeelenberg meyakini bahwa debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco berpeluang menggantikan Valentino Rossi suatu saat nanti, yakni saat The Doctor memutuskan gantung helm. Hal ini disampaikan Zeelenberg dalam wawancaranya dengan Sport Rider.
Kontrak Rossi dengan Yamaha akan habis pada akhir 2018, dan belum dipastikan apakah Rossi akan tetap membalap atau pensiun pada 2019. Meski begitu, Yamaha memiliki 'tabungan' dalam diri Zarco, yang tampil menggebrak awal musim ini, di mana puncaknya juara dunia Moto2 2015-2016 ini finis kedua dan naik podium di Le Mans, Prancis.
"Sejak tahun lalu, saya sudah terkesan oleh Johann. Saya sudah memprediksi ia akan berada di lima besar. Inilah yang saya perkirakan. Kinerjanya semakin baik dari dugaan kita semua, dan berdasarkan hal ini, kami sangat senang ia bergabung dengan Keluarga Yamaha dan saya berharap ia terus seperti ini," ujar Zeelenberg.
Valentino Rossi (c) AFP
Pria asal Belanda yang menjabat sebagai pelatih balap Jorge Lorenzo di Yamaha pada 2010-2016 ini pun menyatakan Zarco tampil gemilang bukan hanya karena skill mumpuni, tapi juga karena rider Prancis ini sangat tekun mempelajari seluruh detail data Lorenzo di Yamaha tahun lalu. Belum lagi Zarco juga mengendarai YZR-M1 versi 2016, motor yang juga dikendarai Lorenzo.
"Tim pabrikan punya motor yang berbeda dibanding tahun lalu, dan pembalapnya juga berbeda (Vinales). Tapi Johann, saat melihatnya berkendara, saya melihat Jorge. Ia sangat smooth dan ia mencoba mengganti gigi di tempat yang benar-benar sama dengan Jorge. Johann sungguh-sungguh mempelajari data Jorge. Hal ini sangat membantunya," ujar Zeelenberg.
Eks rider GP250 ini pun yakin Zarco bisa menggantikan Rossi suatu saat nanti, meski tahun ini usianya telah mencapai 27 tahun, tak begitu muda untuk ukuran rookie MotoGP. "Jika terus begini, jelas ia bisa menjadi rider pabrikan. Memang tak ada jaminan akan terwujud, tapi jika ia konsisten naik podium atau dekat dengan podium sebagai rider non-pabrikan, maka sangat memungkinkan," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 22 September 2025 15:56
Alex Marquez Ngaku Menyesal Sarankan Marc Marquez Pindah ke Gresini dan Ducati di MotoGP
-
Otomotif 22 September 2025 13:52
Profil Sirkuit Motegi, Trek Milik Honda yang Juga Jadi Daerah Kekuasaan Ducati di MotoGP
-
Otomotif 22 September 2025 12:52
-
Otomotif 22 September 2025 12:27
Jadwal Lengkap R3 BLU CRU World Cup 2025, Tonton Live Streaming Aksi Arai Agaska!
-
Otomotif 22 September 2025 11:21
Jadwal Live Streaming MotoGP Jepang 2025 di Vidio, 26-28 September 2025
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 23 September 2025 08:42
-
News 23 September 2025 08:38
-
Olahraga Lain-Lain 23 September 2025 08:38
-
Bolatainment 23 September 2025 08:28
-
Liga Champions 23 September 2025 08:11
-
Olahraga Lain-Lain 23 September 2025 08:05
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...