Serius Dekati Markas Aprilia, Miguel Oliveira Pergi dari Portugal demi Tinggal di Italia

Serius Dekati Markas Aprilia, Miguel Oliveira Pergi dari Portugal demi Tinggal di Italia
Pembalap CryptoDATA RNF, Miguel Oliveira (c) CryptoDATA RNF

Bola.net - Demi lebih dekat dengan markas Aprilia di Noale, Italia, Miguel Oliveira memutuskan meninggalkan Portugal dan lebih sering tinggal di Austria sebelum pindah sepenuhnya ke Italia. Keputusan yang diambil bersama keluarganya ini bukti keseriusan Oliveira berkolaborasi dengan Aprilia di MotoGP.

Usai membela KTM bertahun-tahun, Oliveira terdepak dan digantikan Jack Miller. Ia kemudian bergabung dengan tim satelit Aprilia, CryptoDATA RNF Aprilia, mulai musim ini. Meski kerap sial dan cedera akibat ditabrak rider lain, Oliveira terbukti kompetitif tiap kali turun lintasan.

Berkat performa gemilangnya itu, Oliveira jadi calon utama pengganti Aleix Espargaro di Aprilia Racing pada 2025. Espargaro sendiri berkali-kali mengaku kontraknya saat ini kemungkinan besar akan jadi yang terakhir di MotoGP, sehingga Oliveira punya kans besar jadi penggantinya.

1 dari 2 halaman

Sesekali Tinggal di Austria Karena KTM

Sesekali Tinggal di Austria Karena KTM

Pembalap CryptoDATA RNF, Miguel Oliveira (c) CryptoDATA RNF

Oliveira sendiri bukan penduduk baru di Vienna. Sejak naik ke MotoGP pada 2019 bersama KTM, ia membeli sebuah apartemen di kota tersebut agar lebih dekat dengan markas KTM di Mattighofen, Austria. Keputusan ini juga diambil demi menghemat biaya tiket penerbangan yang makin tinggi.

Sebagai salah satu atlet top Portugal, Oliveira kini makin bersemangat mengharumkan nama bangsanya dengan bekerja lebih keras bersama Aprilia di Noale. Jarak Vienna dan Noale yang lebih dekat ketimbang Lisbon dan Noale dirasa bisa membantunya lebih mudah bekerja dengan para insinyur.

2 dari 2 halaman

Juga Punya Rencana Pindah ke Italia

Kehidupan di Vienna juga lebih tenang bagi Oliveira, karena ia sangat populer di Portugal. Namun, ini tak berarti tanpa kendala. "Istri saya tak pernah seperti di rumah sendiri di Vienna. Keterbatasan bahasa juga besar, Jerman tentu bahasa yang rumit," curhatnya via Speedweek, Minggu (23/7/2023).

Meski begitu, runner up Moto3 2015 dan Moto2 2019 ini juga berencana untuk pindah sepenuhnya ke Italia, terutama ke bagian selatan. "Istri saya memaksa, dan itulah alasan saya menyerah," ungkap bapak satu putri ini. Ia akan kembali berlaga dalam Seri Inggris di Sirkuit Silverstone, 4-6 Agustus 2023.

Sumber: Speedweek