Sering Salah Paham di Yamaha, RNF Lebih Mudah Kerja Bareng Aprilia

Sering Salah Paham di Yamaha, RNF Lebih Mudah Kerja Bareng Aprilia
Pembalap CryptoData Aprilia RNF, Miguel Oliveira (c) RNF Racing

Bola.net - Manajer Tim CryptoDATA Aprilia RNF, Wilco Zeelenberg, mengakui bahwa kerja sama antara skuadnya dengan Aprilia Racing terasa lebih mudah ketimbang bekerja dengan Yamaha. Seperti yang diketahui, RNF menjadi tim satelit Yamaha sejak 2019, tetapi memutuskan hengkang ke Aprilia pada 2023.

Perubahan ini juga masif bagi Zeelenberg sendiri. Ia sudah sangat lama bekerja dengan Yamaha, berkecimpung di MotoGP sejak 2010 sebagai rider analyst untuk Jorge Lorenzo, usai mendampingi Cal Crutchlow menjuarai WorldSSP 2009. Setelah menjadi rider analyst untuk Maverick Vinales, Zeelenberg pindah ke RNF pada 2019.

Bersama RNF yang kala itu masih bernama Petronas Yamaha SRT, eks rider GP250 ini menjabat sebagai manajer tim. Setelah skuad asal Malaysia ini memutuskan pindah ke Aprilia pada 2023, Zeelenberg memilih ikut serta. Debut kolaborasinya dengan Aprilia terwujud pada 8 November 2022, yakni tes pascamusim di Valencia.

1 dari 3 halaman

Dapat Bantuan Besar dari Aprilia

Dapat Bantuan Besar dari Aprilia

Pembalap CryptoDATA Aprilia RNF, Raul Fernandez (c) RNF Racing

Dalam tes itu, RNF yang menaungi Miguel Oliveira dan Raul Fernandez tampil cukup apik. Pasalnya, Oliveira langsung menduduki posisi keempat. Padahal, ia baru saja pindah dari KTM dan hanya menjalani tes selama enam jam. Zeelenberg pun mengakui transisi dari Yamaha ke Aprilia bukanlah hal yang gampang dilakoni.

"Tak mudah ganti pabrikan dari satu hari ke hari lainnya. Butuh berbulan-bulan mempersiapkan enam jam itu. Minggu (di Valencia) adalah hari Yamaha. Jadi, kami mengesampingkan segalanya, demi mengakhiri hubungan dengan baik, menyerahkan laptop dan semua data kepada mereka," ujarnya via Crash.net, Rabu (7/12/2022).

"Kami pun memulai dengan material baru dari Aprilia pada Senin pagi. Kami hanya punya dua motor, tetapi Aprilia mempersiapkannya dengan sangat baik. Tiap rider dapat dua mekanik tambahan dari tim tes, demi membantu para mekanik kami yang tadinya mekanik Yamaha," lanjut pria asal Belanda ini.

2 dari 3 halaman

Kultur Jepang vs Kultur Italia

Wilco Zeelenberg (c) SRTWilco Zeelenberg (c) SRT

Usai bertahun-tahun bekerja di Yamaha, Zeelenberg tentu merasakan perbedaan budaya kerja di Aprilia. Ia merasa, kini komunikasi antara tim dan pabrikan jauh lebih mulus. Sementara di Yamaha mereka kerap salah paham, RNF dan Aprilia justru lebih terbuka. Menurut Zeelenberg ini disebabkan kultur Jepang dan Italia yang sangat berbeda.

"Dari sisi komunikasi, lebih mudah (dengan Aprilia). Ini tak soal bahasa. Terkadang dengan Yamaha, Anda bisa salah paham pada satu sama lain. Inilah perbedaan besar dalam kultur orang-orang Jepang, dan itu takkan pernah berubah," ujar pria yang pernah membela Aprilia di GP250 1993 ini.

"Dengan orang-orang Italia, jelas semuanya langsung soal balapan. 'Apa yang kalian inginkan? Apakah seperti ini? Oke, kita ubah'. Mereka punya aksi-aksi cepat dan pemahaman bahwa hasil adalah taruhannya, dan semuanya soal performa," pungkas Zeelenberg. Berikut daftar pembalap Aprilia di MotoGP 2023.

3 dari 3 halaman

Daftar Pembalap Aprilia di MotoGP 2023

Daftar Pembalap Aprilia di MotoGP 2023

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales (c) Aprilia Racing

Aprilia Racing:

#12 Maverick Vinales (kontrak sampai akhir 2024)

#41 Aleix Espargaro (2024)

CryptoDATA Aprilia RNF:

#25 Raul Fernandez (2024)

#88 Miguel Oliveira (2024)

Vinales dan Espargaro yang membela tim pabrikan Aprilia akan mendapatkan motor RS-GP 2023, sementara Fernandez dan Oliveira yang membela tim satelit akan mendapatkan motor RS-GP 2022.

Sumber: Crashnet