Sengit Sampai Garis Finis, Jack Miller Akui Kehebatan Franco Morbidelli

Sengit Sampai Garis Finis, Jack Miller Akui Kehebatan Franco Morbidelli
Pembalap Pramac Racing, Jack Miller (c) Pramac Racing

Bola.net - Usai bertarung sengit memperebutkan pole di sesi kualifikasi sehari sebelumnya, Jack Miller dan Franco Morbidelli kembali berduel dalam sesi balap MotoGP Valencia, Spanyol, pada Minggu (15/11/2020). Meski kalah usai saling salip di lap penutup, Miller memilih bersikap legawa dan bahkan angkat topi untuk Morbidelli.

Juga memulai balapan dari posisi 1-2, Morbidelli dan Miller kompak menjalani start dengan baik. Keduanya bertahan di posisi itu sepanjang balapan, dan dalam lima lap terakhir, Miller terus mempersempit margin. Keduanya empat kali saling salip di lap terakhir, namun 'Franky' jadi pemenang dengan keunggulan 0,093 detik atas Miller.

Meski gagal menjadi pemenang ke-10 musim ini, rider Pramac Racing ini sangat senang bisa kembali tampil kompetitif dan mengoleksi trofi ketiga sepanjang 2020. Pasalnya, rider Australia ini kerap terkena sial walau menunjukkan performa menjanjikan di tiap pekan balap. Kebanyakan, kesialannya berupa kendala teknis pada motor Ducati.

1 dari 3 halaman

Rencana Besar yang Tak Mudah Diwujudkan

Rencana Besar yang Tak Mudah Diwujudkan

Jack Miller dan Franco Morbidelli (c) SRT

"Sungguh sulit dipercaya bisa kembali naik podium. Balapan ini sangat menyenangkan. Saya menikmati tiap menitnya. Franco punya ritme menakjubkan, jadi saya coba mengejar dan ternyata bisa. Pada pertengahan balap, saya merasa sangat nyaman, bahkan ketika pakai ban medium ketika yang lain pakai ban keras," ujar Miller via Crash.net.

Pada awal balapan, Morbidelli memang sempat unggul jauh. Namun, pada beberapa lap terakhir, marginnya dengan Miller menjadi 0,1 detik saja. "Saya bisa ngotot sejak awal balapan, merasa sangat nyaman, dan pada pertengahan balap, saya bisa mendekati Franco. Saya berkata, 'Wah, oke nih!'" tutur Miller.

"Saya pun punya rencana besar dalam kepala saya: saya ingin menyalipnya di trek lurus pada lap terakhir, dan lalu melenggang bebas. Nyatanya, tak semudah itu ketika kami masuk tikungan pertama. Saya nyaris melaju lurus (ke gravel). Ada angin berembus dan sepertinya saya tertarik," lanjut rider 25 tahun ini.

2 dari 3 halaman

Puji Performa Morbidelli, Tatap Portimao

"Kami saling salip lagi di Tikungan 2. Menyenangkan meski ketat. Kami juga saling salip di Tikungan 4 dan 5, tapi Franco lebih baik. Saya nyaris melaju ke rumput di Tikungan 7 saat coba menyalip lagi. Tapi ia memang bekerja sangat baik dalam mempertahankan garis balap. Selamat untuknya, ia berkendara dengan menakjubkan," ungkap Thriller Miller.

Ini pun jadi podium perdana Miller sejak ia finis ketiga di Austria dan kedua di Styria lalu. Kini ia fokus menatap MotoGP Portugal, yang untuk pertama kali bakal digelar di Sirkuit Portimao yang dibangun pada 2008. Selama ini, trek itu hanya menggelar WorldSBK, dan untuk pertama kali dalam sejarah menggelar MotoGP dan Formula 1 tahun ini.

"Rasanya menyenangkan bisa sedikit membayar kesialan. Kami selalu cepat di setiap pekan balap, tapi atas alasan tertentu, kami tak bisa meraih hasil baik. Kini kami fokus ke Portimao, yang agak 'antah berantah'. Bakal oke pergi ke sana dan mengakhiri musim. Kita lihat siapa yang bakal jadi yang terbaik di sana," tutup Miller.

Sumber: Crashnet