Sengit Lawan Rossi, Marquez Bantah Ingat 'Sepang Clash'

Sengit Lawan Rossi, Marquez Bantah Ingat 'Sepang Clash'
Marc Marquez dan Valentino Rossi (c) AFP
- Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dengan tegas membantah bahwa senggolan kontroversial 'Sepang Clash' di Malaysia musim lalu menjadi motivasi utamanya begitu sengit melawan rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi di Sirkuit Silverstone, Inggris akhir pekan lalu.


Rossi yang finis ketiga, mengaku persaingan sengitnya dengan Marquez dalam balapan ini mengingatkannya pada pertarungan di Sepang, namun menyatakan bahwa kali ini berjalan menyenangkan dan fair. Marquez sendiri mengaku bahwa 'Sepang Clash' tak terbesit di benaknya ketika melawan Rossi di Silverstone.


"Tentu tidak. Saya bahkan tak mau memikirkan masa lalu. Saya hanya ingin memikirkan masa depan, karena saya bekerja keras, dan saya tak mau menghabiskan sedetik pun untuk memikirkan masa lalu. Lebih baik memikirkan yang sekarang dan masa depan, fokus pada balapan selanjutnya," ujar Marquez usai balap.


Pebalap Spanyol berusia 23 tahun ini mengaku instabilitas bagian belakang motor RC213V miliknya memperparah masalah setup dan ban depan lunak, walau yakin sejatinya bisa finis kedua, mengalahkan Rossi dan rider LCR Honda, Cal Crutchlow.


"Tidak stabilnya bagian belakang Honda membuat kami kesulitan di Silverstone. Kami mengubah sesuatu di FP1 dan itu sebuah kesalahan. Kami tertinggal lagi di FP4, dan tak menemukan setup yang tepat. Sungguh tidak stabil. Meski begitu, nyatanya saya masih bisa bertarung dengan Vale dan juga berpeluang podium," tutupnya. [initial]


 (cn/kny)