
Bola.net - Nicky Hayden mengaku Ducati sempat menegur dirinya dan Andrea Dovizioso akibat bertarung terlampau sengit di lap terakhir MotoGP Indianapolis akhir pekan lalu.
Keduanya bersenggolan di tikungan terakhir dan melebar keluar lintasan, membuat debutan Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith menyalip mereka dan melewati garis finis lebih dulu. Hayden dan Dovizioso pun harus puas finis kesembilan ke-10.
Ducati tampaknya cukup gerah atas persaingan Hayden dan Dovizioso, pasalnya peristiwa ini sudah tiga kali terjadi, yakni di Belanda, Laguna Seca dan Indianapolis.
"Ducati memang bicara dengan kami. Kami berdua membuat Bradley menyalip di Assen dan Indy. Mereka hanya berharap insiden itu tak terjadi lagi," ujar The Kentucky Kid.
Usai balap lalu, Dovizioso juga mengaku keduanya sempat ditegur oleh pengawas balap MotoGP Indianapolis. Namun baik Hayden maupun dirinya menganggap insiden itu hanyalah insiden balap biasa dan tak mau berlarut-larut dalam masalah.
"Ducati tetap tenang dan menganggapnya sebagai bagian dari resiko balapan. Mereka paham bahwa setidaknya saya ingin mengalahkan rekan setim. Lagipula Dovi merasa tak masalah. Tentu saja ia tidak suka, namun ia tak terlalu komplain," pungkas Hayden. (mcn/kny)
Keduanya bersenggolan di tikungan terakhir dan melebar keluar lintasan, membuat debutan Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith menyalip mereka dan melewati garis finis lebih dulu. Hayden dan Dovizioso pun harus puas finis kesembilan ke-10.
Ducati tampaknya cukup gerah atas persaingan Hayden dan Dovizioso, pasalnya peristiwa ini sudah tiga kali terjadi, yakni di Belanda, Laguna Seca dan Indianapolis.
"Ducati memang bicara dengan kami. Kami berdua membuat Bradley menyalip di Assen dan Indy. Mereka hanya berharap insiden itu tak terjadi lagi," ujar The Kentucky Kid.
Usai balap lalu, Dovizioso juga mengaku keduanya sempat ditegur oleh pengawas balap MotoGP Indianapolis. Namun baik Hayden maupun dirinya menganggap insiden itu hanyalah insiden balap biasa dan tak mau berlarut-larut dalam masalah.
"Ducati tetap tenang dan menganggapnya sebagai bagian dari resiko balapan. Mereka paham bahwa setidaknya saya ingin mengalahkan rekan setim. Lagipula Dovi merasa tak masalah. Tentu saja ia tidak suka, namun ia tak terlalu komplain," pungkas Hayden. (mcn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:21
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:03
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Otomotif 23 Maret 2025 12:21
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 12:20
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...