
Bola.net - Usaha Casey Stoner untuk mempertahankan mahkota juara dunia MotoGP harus terganggu akibat melakukan kesalahan di dua seri terakhir. Setelah gagal finis di seri Jerman, ia hanya mampu finis di posisi kedelapan pada seri Italia hari Minggu (15/7) lalu.
Menjadi satu-satunya pebalap yang menggunakan ban belakang kompon keras terbaru, Stoner tampil impresif di paruh awal balapan. Namun pada lap ke-10 ia melakukan kesalahan dan melebar ke gravel. Saat kembali ke lintasan, ia harus melorot ke posisi 10.
"Ini jelas bukan hasil yang kami inginkan. Kami bisa saja bertarung meraih podium. Sebenarnya jika kami meraih posisi ketiga, maka itu sudah merupakan hasil yang luar biasa," ujar sang pebalap tim Repsol Honda.
"Saya melakukan kesalahan. Motor saya sedikit goyah di tikungan 11 dan ketika berada di tikungan 12, saya tidak bisa mengerem. Saya terpaksa harus masuk ke area gravel dan itu menghabiskan banyak waktu," lanjutnya.
Saat berjuang meraih posisi kedelapan, Stoner sempat bersenggolan dengan pebalap tim San Carlo Honda, Alvaro Bautista. Mengaku bahwa dirinya membalap terlalu agresif, pebalap Australia itupun segera meminta maaf kepada Bautista.
"Saya meminta maaf kepada Alvaro atas peristiwa di tikungan kedua. Saya mencoba menyalipnya, namun ban belakangnya terlalu dekat dengan ban depan motor saya, dan saya tak bisa melakukan apa-apa," pungkasnya.
Atas hasil ini, Stoner hanya meraih delapan poin di MotoGP Italia. Hal ini membuatnya tertinggal 37 poin dari pemuncak klasemen sementara, Jorge Lorenzo. (cn/kny)
Menjadi satu-satunya pebalap yang menggunakan ban belakang kompon keras terbaru, Stoner tampil impresif di paruh awal balapan. Namun pada lap ke-10 ia melakukan kesalahan dan melebar ke gravel. Saat kembali ke lintasan, ia harus melorot ke posisi 10.
"Ini jelas bukan hasil yang kami inginkan. Kami bisa saja bertarung meraih podium. Sebenarnya jika kami meraih posisi ketiga, maka itu sudah merupakan hasil yang luar biasa," ujar sang pebalap tim Repsol Honda.
"Saya melakukan kesalahan. Motor saya sedikit goyah di tikungan 11 dan ketika berada di tikungan 12, saya tidak bisa mengerem. Saya terpaksa harus masuk ke area gravel dan itu menghabiskan banyak waktu," lanjutnya.
Saat berjuang meraih posisi kedelapan, Stoner sempat bersenggolan dengan pebalap tim San Carlo Honda, Alvaro Bautista. Mengaku bahwa dirinya membalap terlalu agresif, pebalap Australia itupun segera meminta maaf kepada Bautista.
"Saya meminta maaf kepada Alvaro atas peristiwa di tikungan kedua. Saya mencoba menyalipnya, namun ban belakangnya terlalu dekat dengan ban depan motor saya, dan saya tak bisa melakukan apa-apa," pungkasnya.
Atas hasil ini, Stoner hanya meraih delapan poin di MotoGP Italia. Hal ini membuatnya tertinggal 37 poin dari pemuncak klasemen sementara, Jorge Lorenzo. (cn/kny)
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 22:47
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 20:59
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:29
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:58
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...