Senang Pindah ke Ducati, Alex Marquez: Tapi Ada Beban Wajib Menang

Senang Pindah ke Ducati, Alex Marquez: Tapi Ada Beban Wajib Menang
Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing

Bola.net - Pembalap anyar Gresini Racing, Alex Marquez, sadar betul bahwa bernaung di bawah bendera Ducati di MotoGP 2023 menghadirkan beban tersendiri, yakni target menang. Namun, ia meyakini bahwa beban ini justru bakal menghadirkan lecutan positif baginya untuk tampil jauh lebih baik dari masa-masanya membela Honda.

Marquez sebelumnya membela Repsol Honda pada 2020. Namun, bahkan sebelum musim itu berlangsung, ia dipastikan dipindahkan ke LCR Honda pada 2021 dan 2022 demi memberi ruang kepada Pol Espargaro. Uniknya, Marquez malah membuktikan keputusan itu salah, karena ia justru meraih dua podium sebagai seorang rookie.

Sayang, selama membela LCR Honda, Marquez tak bisa mengulang sukses serupa. Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini bahkan tak dilibatkan dalam proses pengembangan motor sejak awal 2022. Merasa jenuh tak bisa kompetitif dan tak dapat dukungan teknis mumpuni, ia pun mencari jalan lain demi kebaikan kariernya.

1 dari 2 halaman

Butuh Ganti Pemandangan Usai 3 Musim

Butuh Ganti Pemandangan Usai 3 Musim

Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing

Marquez bahkan sempat terpikir untuk vakum dari balapan selama semusim, tetapi tawaran dari Gresini datang setelah tim itu ditinggalkan Enea Bastianini dan gagal mencapai kesepakatan dengan Miguel Oliveira. Kini membela tim pemenang dan pabrikan juara, Marquez yakin target meraih hasil baik jadi hal utama.

"Atas alasan tertentu, ini memberi tekanan, tetapi saya harus merangkulnya. Di dunia ini, jika Anda menghindari tekanan, maka ujung-ujungnya malah makin buruk. Saya justru sadar betul bahwa ini kans yang sudah lama saya nantikan, kans yang saya cari-cari selama di Honda tetapi tidak ketemu," ujarnya via Diario AS, Jumat (25/11/2022).

"Mencari jalan lain kadang bisa membantu. Ganti pemandangan dan punya motor yang memberi jaminan sejak balapan pertama. Anda harus lihat evolusinya, apa yang terjadi di tes pramusim Malaysia nanti. Sejak itu, Anda harus mengeluarkan semua potensinya," ujar adik pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Perhatian Gigi Dall'Igna

Dalam tes pascamusim di Valencia, Spanyol, 8 November 2022 lalu, Marquez menjajal Desmosedici GP21 terlebih dahulu, sebelum dapat jatah GP22 pada 2023 nanti. Dalam tes tersebut, ia mendapatkan perhatian dari General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, yang tentunya juga penasaran pada opini eks rider Honda.

Marquez menyatakan bahwa usai tiga musim mengendarai RC213V, ia masih harus beradaptasi pada karakter Ducati yang sangat bertenaga tetapi juga kurang lincah di tikungan. Meski begitu, ia yakin ini hanya soal waktu. Ketika sudah beradaptasi lebih baik di tes pramusim Malaysia dan Portugal, ia yakin bakal lebih oke.

"Gigi mendatangi saya, bertanya apa ada hal yang tak saya suka. Saya bilang saya belum bisa jujur karena belum mengeluarkan semua potensinya. Saat bisa melakukannya nanti, barulah saya cerita padanya. Namun, seperti yang kita tahu, Ducati motor yang sangat bertenaga, sampai-sampai kehilangan waktu di tikungan," tutupnya.

Sumber: Diario AS