
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengaku sangat lega sukses meraih kemenangan di La 100km dei Campioni bersama sang adik yang juga rider Sky Racing VR46 Moto2, Luca Marini, di flat track pribadinya, Motor Ranch, Tavullia, Italia, Minggu (1/12/2019).
Rossi dan Marini harus susah payah merebut kemenangan ini karena mendapat perlawanan sengit dari Franco Morbidelli-Andrea Migno, Elia Bartolini-Lorenzo Baldassarri, dan JD Beach-Sammy Halbert. Kepada GPOne, Rossi mengaku sempat tegang saat Marini melakukan kesalahan.
Pada pertengahan balap, Marini sempat bersenggolan dengan Morbidelli hingga mesin motornya mati. Padahal, saat itu ia tengah memimpin balapan, dan akibat insiden ini, Morbidelli pun menyalipnya.
Advertisement
Sempat Tertinggal 10 Detik
#La100KmDeiCampioni: 1st 🏆@ValeYellow46 pic.twitter.com/BW03FTBuhM
— Luca Marini (@Luca_Marini_97) December 1, 2019
"Balapan yang panjang, kondisi trek terus berubah. Pada malam hari, kelembapan lebih tinggi dan grip berkurang, jadi kami harus adaptasi. Ada momen yang cukup buruk, karena Franco dan Andrea sangat cepat dan mesin motor Luca malah mati usai adanya kontak," ujar Rossi.
Saat mesin kembali menyala, Marini kembali bekerja sama dengan Rossi, kembali mengejar Morbidelli-Migno. Pada lima lap terakhir, Morbidelli mengalami insiden dengan cone di lintasan di salah satu tikungan, membuat Marini menyalip dan meraih kemenangan bersama sang kakak.
"Kami sempat tertinggal nyaris 10 detik, tapi bekerja dengan baik, tak menyerah. Kami sangat bersenang-senang, cuaca juga bersahabat, dan penyelenggaraan kami jauh lebih baik. Ada banyak rider yang ikut dan level kompetisinya naik. Saya harap kami bisa terus begini," ungkap Rossi.
Lempar Pujian kepada Rossi
Marini pun melemparkan pujian kepada Rossi yang mampu berkonsentrasi penuh memperbaiki ritme balap hingga mampu bertarung sengit dengan Migno. Di lain sisi, rider berusia 22 tahun ini mengaku cukup diuntungkan oleh insiden Morbidelli dengan cone lintasan.
"Saat Franco menyalip saya, kami bersenggolan dan motor saya mati. Itu momen menegangkan. Tapi Vale tampil baik pada run berikutnya, hingga bisa mengejar. Saya siap bertarung dengan Franco di tikungan terakhir, namun cone itu membantu mengakhiri pertarungan," tutupnya.
Sementara Rossi dan Marini menang, Morbidelli dan Migno harus puas finis di posisi kedua, diikuti oleh dua flat tracker andal Amerika Serikat, Beach dan Halbert.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 1 Desember 2019 20:30
-
Otomotif 29 November 2019 15:40
-
Otomotif 28 November 2019 15:20
-
Otomotif 28 November 2019 11:50
Agostini Akui Bakal Senang Jika Marquez Rebut 15 Gelar Dunia
-
Otomotif 27 November 2019 15:57
Bos Suzuki Kenang Rivalitas Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 20 Maret 2025 11:18
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 11:15
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 11:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:53
-
Voli 20 Maret 2025 10:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 10:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...