Sempat Terancam, Valentino Rossi Lega Juarai La 100km dei Campioni

Sempat Terancam, Valentino Rossi Lega Juarai La 100km dei Campioni
Luca Marini dan Valentino Rossi (c) Facebook/VR46 Riders Academy

Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengaku sangat lega sukses meraih kemenangan di La 100km dei Campioni bersama sang adik yang juga rider Sky Racing VR46 Moto2, Luca Marini, di flat track pribadinya, Motor Ranch, Tavullia, Italia, Minggu (1/12/2019).

Rossi dan Marini harus susah payah merebut kemenangan ini karena mendapat perlawanan sengit dari Franco Morbidelli-Andrea Migno, Elia Bartolini-Lorenzo Baldassarri, dan JD Beach-Sammy Halbert. Kepada GPOne, Rossi mengaku sempat tegang saat Marini melakukan kesalahan.

Pada pertengahan balap, Marini sempat bersenggolan dengan Morbidelli hingga mesin motornya mati. Padahal, saat itu ia tengah memimpin balapan, dan akibat insiden ini, Morbidelli pun menyalipnya.

1 dari 2 halaman

Sempat Tertinggal 10 Detik

"Balapan yang panjang, kondisi trek terus berubah. Pada malam hari, kelembapan lebih tinggi dan grip berkurang, jadi kami harus adaptasi. Ada momen yang cukup buruk, karena Franco dan Andrea sangat cepat dan mesin motor Luca malah mati usai adanya kontak," ujar Rossi.

Saat mesin kembali menyala, Marini kembali bekerja sama dengan Rossi, kembali mengejar Morbidelli-Migno. Pada lima lap terakhir, Morbidelli mengalami insiden dengan cone di lintasan di salah satu tikungan, membuat Marini menyalip dan meraih kemenangan bersama sang kakak.

"Kami sempat tertinggal nyaris 10 detik, tapi bekerja dengan baik, tak menyerah. Kami sangat bersenang-senang, cuaca juga bersahabat, dan penyelenggaraan kami jauh lebih baik. Ada banyak rider yang ikut dan level kompetisinya naik. Saya harap kami bisa terus begini," ungkap Rossi.

2 dari 2 halaman

Lempar Pujian kepada Rossi

View this post on Instagram

The best race ever 🍾🔥🍾

A post shared by VR46RidersAcademy (@vr46ridersacademyofficial) on

Marini pun melemparkan pujian kepada Rossi yang mampu berkonsentrasi penuh memperbaiki ritme balap hingga mampu bertarung sengit dengan Migno. Di lain sisi, rider berusia 22 tahun ini mengaku cukup diuntungkan oleh insiden Morbidelli dengan cone lintasan.

"Saat Franco menyalip saya, kami bersenggolan dan motor saya mati. Itu momen menegangkan. Tapi Vale tampil baik pada run berikutnya, hingga bisa mengejar. Saya siap bertarung dengan Franco di tikungan terakhir, namun cone itu membantu mengakhiri pertarungan," tutupnya.

Sementara Rossi dan Marini menang, Morbidelli dan Migno harus puas finis di posisi kedua, diikuti oleh dua flat tracker andal Amerika Serikat, Beach dan Halbert.