Sempat Diremehkan Ayah Jorge Lorenzo, Joan Mir: Saya Ini Pekerja Keras!

Sempat Diremehkan Ayah Jorge Lorenzo, Joan Mir: Saya Ini Pekerja Keras!
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengakui dirinya sempat dianggap tak serius bercita-cita menjadi pembalap MotoGP oleh ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo. Hal ini ia sampaikan kepada Diario AS, Minggu (15/11/2020), usai mengunci gelar dunia MotoGP 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.

Mir yang berasal dari Palma de Mallorca seperti Lorenzo, pernah jadi salah satu murid di sekolah balap milik Chicho pada 2006 lalu. Namun, hanya setahun setelahnya, Mir memilih keluar karena merasa tak cocok dengan didikan Chicho. Kini, gosip bahwa Chicho sempat menuduh Mir tak serius bekerja, menyeruak di paddock usai Mir jadi juara.

"Saya sejatinya tak peduli apa kata orang. Namun, apa yang dikatakan ayah Jorge kala itu adalah, saya tak serius menjalani apa yang saya lakukan. Ini berlawanan dengan opini orang-orang sekeliling saya, karena mereka tahu saya pekerja keras, dan itulah alasan mengapa saya bisa ada di MotoGP dan jadi juara dunia," kisah Mir.

1 dari 3 halaman

Anak Usia 9 Tahun Belum Paham Soal Perjuangan

Anak Usia 9 Tahun Belum Paham Soal Perjuangan

Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir (c) Suzuki

Mir tak senang atas komentar Chicho, dan mengingatkan semua pihak bahwa anak berusia 9 tahun seperti dirinya kala itu bisa jadi belum paham betul soal perjuangan keras yang harus mereka lewati. "Saya tak mau dengar komentar-komentar macam ini, karena saya rasa itu hal yang dipercayai oleh Chicho sendiri," tuturnya.

"Tapi kenyataannya, ia menilai saya berdasarkan tahun pertama saya jadi pembalap. Anda takkan bisa meminta seorang anak berusia sembilan tahun untuk menganggap semua hal dengan serius. Toh kala itu saya juga belum tahu apa yang mau saya lakukan, mau tetap sekolah atau jadi pembalap," lanjut rider 23 tahun ini.

Mir menyatakan bahwa saat bergabung dengan sekolah balap Chicho, dirinya bahkan belum tahu benar apakah sebaiknya ia tetap fokus sekolah atau justru mengejar cita-cita jadi pembalap. "Kala itu saya belum punya tujuan jelas, dan saya rasa itu yang Chicho lihat dan yang mungkin mendorongnya melempar komentar itu," ujarnya.

Mir juga menyatakan, usai keluar dari sekolah balap itu, ia tak lagi sering berinteraksi dengan Chicho. "Ia sudah hilang dari 'peta' saya, karena saya bekerja dengan orang lain, dan mereka selalu bilang bahwa saya rider yang bekerja paling keras demi mencapai tempat yang saya mau. Itulah realitanya," ungkap Mir.

2 dari 3 halaman

Chicho Lorenzo Malah Klaim Sukses Didik Joan Mir

Usai Mir mengunci gelar pula, Chicho menulis twit yang menyatakan keberhasilannya mendidik Mir. "Aku lah yang mempersiapkan 'kereta' bagi generasi Mallorca untuk turun di MotoGP, membuktikan kepada para bajingan itu bahwa aku bisa mengulang kesuksesan anakku pada rider lain. Aku lah yang merancang rencana dan bekerja keras," ujarnya.

Chicho yang uniknya dikenal kerap cekcok dengan sang anak, juga memberikan balasan twit kepada Lorenzo, yang mengucapkan selamat kepada Mir atas kesuksesannya menjadi juara dunia ketiga asal Spanyol di era MotoGP, usai dirinya dan Marc Marquez.

"Kau lupa satu hal yang sangat penting, ia merupakan juara dunia (MotoGP) kedua yang memulai karier bersamaku. Dari tiga juara dunia MotoGP itu, dua di antaranya memulai karier bersamaku," tulis Chicho, yang tak mendapatkan balasan twit dari Lorenzo.

Sumber: Diario AS, Twitter/ChichoLorenzo