Selang 15 Tahun, Toprak Razgatlioglu Ulang Manuver Dahsyat Valentino Rossi di WorldSBK Catalunya

Selang 15 Tahun, Toprak Razgatlioglu Ulang Manuver Dahsyat Valentino Rossi di WorldSBK Catalunya
Pembalap Rokit BMW Motorrad WorldSBK, Toprak Razgatlioglu (c) BMW

Bola.net - Pembalap Rokit BMW Motorrad WorldSBK, Toprak Razgatlioglu, menggemparkan dunia balap motor usai melakukan manuver sensasional Valentino Rossi dalam Superpole Race WorldSBK Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (24/3/2024), untuk memenangkan balapan.

Razgatlioglu tak pelak lagi jadi bintang utama sepanjang pekan balap di Catalunya. Ia berhasil memenangi Race 1 pada Sabtu (23/4/2024), yakni kemenangan perdana BMW sejak Race 2 Seri Jerman 2013 di Nurburgring lewat Chaz Davies. Kemenangan ini kontan bikin para bos BMW emosional.

Keesokan harinya, 'El Turco' kembali gaspol. Ia bertarung sengit melawan Alvaro Bautista dan Andrea Iannone. Usai saling salip sangat sengit sepanjang balapan, Bautista pun memimpin pada lap terakhir, diikuti Razgatlioglu dan Iannone. Tak disangka-sangka, Razgatlioglu merencanakan sesuatu.

1 dari 2 halaman

Terinspirasi Valentino Rossi

Terinspirasi Valentino Rossi

Pembalap Rokit BMW Motorrad WorldSBK, Toprak Razgatlioglu (c) BMW

Sang juara dunia WorldSBK 2021 itu pun menempel Bautista sepanjang lap penutup, dan tahu-tahu mengambil jalur dalam tikungan terakhir. Razgatlioglu pun merebut posisi pimpinan balap dan menang. Bautista sendiri melebar, dan juga tersalip oleh Iannone, sehingga harus legawa finis ketiga.

Manuver Razgatlioglu ini dikenal dilakukan oleh Rossi kepada Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya 2009. Manuver tersebut dianggap sebagai pemanas perebutan gelar dunia musim itu, yang akhirnya jatuh ke tangan Rossi. Lewat Crash.net, Razgatlioglu mengaku dirinya memang terinspirasi oleh manuver 'The Doctor'.

"Saya hanya memikirkan tikungan terakhir dan apa yang dilakukan Valentino Rossi bertahun-tahun lalu. Jadi, saya pikir, 'Mengapa tidak sekarang?' dan saya memang cukup dekat. Saya memakai gigi kedua di tikungan terakhir, mengambil garisnya, dan rencana berjalan sempurna," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Tidak Kaget Bisa Menang

View this post on Instagram

A post shared by WorldSBK (@worldsbk)

Meski kalah dari Bautista dan finis ketiga dalam Race 2 beberapa jam setelahnya, Razgatlioglu tetap senang bisa memenangi Superpole Race dengan mengulang manuver Rossi. Rider asal Turki ini mengaku dirinya bakal kecewa berat jika tidak mengambil risiko untuk melakukan aksi tersebut.

"Akselerasinya tidak buruk, dan saya menang lagi. Saya tidak kaget, saya hanya memikirkan tikungan terakhir! Jika saya tidak mencoba, saya bakal sangat marah. Saya harus tahu apakah itu bisa berhasil atau tidak. Itu rencana yang baik dan saya harus menunjukkannya," pungkasnya.

Saat ini, Razgatlioglu berada di peringkat keempat pada klasemen pembalap dengan 71 poin. Ia tertinggal 16 poin dari debutan Aruba.it Racing Ducati, Nicolo Bulega, di puncak klasemen. Bautista dan Alex Lowes masing-masing menduduki peringkat kedua dan ketiga dengan 75 poin.

Sumber: Crashnet