Selalu Emosional di Mugello, Valentino Rossi Ingin Puaskan Penonton

Selalu Emosional di Mugello, Valentino Rossi Ingin Puaskan Penonton
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Bola.net - - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, bertekad meraih hasil yang sangat gemilang di MotoGP Italia, yang digelar di salah satu sirkuit Favoritnya, Mugello, akhir pekan nanti. The Doctor pun mengaku ingin menyenangkan para penggemar yang memenuhi sirkuit untuk mendukungnya.

Meski MotoGP Misano, San Marino dianggap Rossi sebagai balap 'kandang' untuk Rossi, sembilan kali juara dunia ini mengaku bahwa tampil di Mugello terasa lebih spesial. Selain penonton yang selalu 'menggila' setiap tahun, ia juga punya rekor yang mencengangkan di sana.

Sepanjang kariernya di Grand Prix, Rossi merebut 14 podium dan 9 kemenangan di Mugello. Uniknya, 7 kemenangan ia raih secara beruntun pada 2002-2008. Pada 2016, Rossi punya kesempatan emas untuk menang usai start dari pole dan memimpin jalannya balap, namun kerusakan mesin membuatnya gagal finis.

Menjelang pekan balap kali ini, Rossi ogah sesumbar membidik kemenangan, namun tetap bertekad bekerja keras demi meraih hasil terbaik. Demikian yang ia sampaikan dalam sesi jumpa pers pada Kamis (30/5).

1 dari 2 halaman

Bidik Hasil Lebih dari 'Maksimal'

"Mugello merupakan balapan paling spesial bagi saya, meski kurang lebih sama untuk semua pebalap Italia. Balapan di Mugello adalah hari bersejarah, dan meski GP Misano menyenangkan dan lebih dekat dengan rumah saya, Mugello lebih spesial karena treknya fantastis dan berbeda dari lainnya," ujarnya.

Menurutnya, euforia dan antusiasme penonton membuatnya merasa haru setiap tahun. "Atmosfer, fans yang hadir di sekitar trek... saat Anda melihat mereka dari lintasan, terutama pada hari Minggu, rasanya sangat emosional. Jadi sangat penting untuk meraih hasil yang lebih dari sekadar maksimal," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Tahun Lalu Tak Terlalu Buruk

Meski begitu, Rossi mengaku belum bisa memprediksi jalannya pekan balap nanti, namun tetap termotivasi untuk tampil kompetitif mengingat tahun lalu ia start dari pole dan finis ketiga di belakang duet rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.

"Selalu sulit memahami sebelum pekan balap dimulai, tapi setiap tahun selalu berbeda. Tahun lalu saya tak terlalu buruk, cukup kuat sepanjang pekan balap, jadi kita lihat saja. Tampaknya kami memperbaiki diri di beberapa area, jadi hasil nanti akan tergantung pada banyak hal," pungkasnya.

Saat ini sang sembilan kali juara dunia tersebut tengah duduk di peringkat keempat pada klasemen pebalap dengan koleksi 61 poin, tertinggal 23 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang ada di puncak.